KSPI Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina, Said Iqbal: Kami Kutuk Keras Tragedi Kemanusiaan Ini

16 Mei 2021, 19:03 WIB
Aksi demontrasi pro-Palestina di Amerika Serikat. /REUTERS/Kai Pfaffenbach

PR BEKASI - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengutuk dan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.

Baru baru ini pesawat tempur Israel berhasil menembakkan beberapa rudal ke Menara Al-Jalaa yang merupakan sebuah kantor berbagai kelompok media, termasuk Al Jazeera dan Associated Press.

Hingga kondisi terkini ketegangan antara Israel dan Palestina kian mencekam.

Kecam kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, KSPI akan menggelar aksi solidaritas buruh untuk Palestina yang dilakukan terbatas dan akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 saat menggelar aksi pada Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Palestina, Ferdinand: Usulan Bodoh

Hal itu disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal saat menyampaikan keterangan pers secara virtual pada Minggu, 16 April 2021.

"Perkiraan peserta aksi sekitar 50 hingga 100 orang di masing-masing daerah. Bagi buruh yang tidak ikut akan ada aksi virtual di sejumlah kanal KSPI," ujar Said Iqbal dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Said mengatakan, aksi solidaritas buruh untuk Palestina rencananya digelar di 200 kabupaten/kota dan 24 provinsi pada Selasa 18 Mei 2021.

Di Jakarta, menurut dia, aksi solidaritas akan dipusatkan di kompleks Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Aksi solidaritas buruh untuk Palestina juga akan digelar di kantor pemerintah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Baca Juga: Viral Donasi Bodong Pro-Palestina di Media Sosial, Dubes Palestina: Kami Tak Pernah Terima Sepeser Pun

Selain itu ia mengatakan aksi juga akan di gelar di Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, hingga Maluku.

Said mengatakan rencana aksi unjuk rasa yang akan dimulai pada Selasa 18 Mei 2021 pukul 09.00 WIB, sudah disampaikan ke kepolisian dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah.

"Kalau saja setiap pabrik kirim orang pada Selasa nanti lima orang saja, maka kalau dikalikan jumlah pabrik bisa sampai 25 ribu buruh yang akan ikut turun ke jalan," katanya.

Ia mengatakan bahwa setiap peserta aksi diwajibkan menjalankan protokol kesehatan, mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Diduga Kirimkan Jet Ambulans ke Israel, Warganet Pertanyakan Dukungan Turki untuk Palestina

"Kita juga sediakan (layanan) tes cepat antigen agar bisa mendeteksi kalau ada yang tertular," katanya.

KSPI menggelar aksi untuk memprotes serangan militer Israel ke penduduk sipil Palestina serta tindakan kekerasan yang dilakukan Israel pada warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada bulan Ramadhan.

"Saya mengutuk keras dan mengecam tragedi kemanusiaan, bombardir serangan udara kepada bangsa Palestina. Anak-anak telah terbunuh dan dalam hukum perang membunuh anak-anak maupun perempuan tak berdaya termasuk kejahatan perang," ujar Said Iqbal.

Said mengatakan bahwa sikap KSPI sejalan dengan sikap Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC).

Baca Juga: Dituding Anti Palestina Karena Hal Ini, PCI NU Amerika Serikat Gus Sahal Angkat Suara

"Sekretaris Jenderal ITUC Sharan Burrow mengatakan pendudukan Israel yang berkelanjutan di Palestina dan permukiman ilegal adalah akar penyebab penderitaan ini," katanya.

"Hanya ketika Palestina menjadi negara merdeka yang berdampingan dengan Israel sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan ekonominya dapat berkembang dan rakyatnya tidak lagi harus bergantung pada pekerjaan di bawah standar." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler