PBB Buka Suara Soal Israel Hancurkan Kantor Berita Al Jazeera dan AP, Cemaskan Konflik Akan Semakin Memanas

- 16 Mei 2021, 15:46 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres buka suara soal Israel yang hancurkan kantor berita Al Jazeera dan Ap juga cemaskan konflik akan makin memanas.
Sekjen PBB, Antonio Guterres buka suara soal Israel yang hancurkan kantor berita Al Jazeera dan Ap juga cemaskan konflik akan makin memanas. / Reuters/Ashraf Abu Amrah

 


 
 
PR BEKASI - Aksi Israel terhadap Palestina semakin menuai kecaman dari sejumlah pihak di dunia.
 
Seperti diketahui bahwa gedung media di Gaza, Palestina telah dilakukan pengeboman oleh pihak Israel baru-baru ini.
 
Gedung tersebut merupakan kantor berita Al Jazeera dan Associated Press (AP) juga ditempati oleh sejumlah kantor lainnya.
 
Bahkan menurut pengakuan seorang jurnalis, mereka haya bisa pasrah lantaran tidak diberikan kesempatan untuk mengambil kamera yang ada di dalam gedung tersebut.
 
 
Sehingga pihak Israel tanpa berpikir panjang langsung melancarkan aksinya dan seketika gedung itu pun rata dengan tanah.
 
Mengetahui peristiwa tersebut, Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengecam aksi angkatan bersenjata Israel yang telah melakukan pengeboman terhadap gedung kantor berita Al Jazeera dan AP di Gaza, Palestina.
 
Antonio Guterres menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan Israel tersebut tidak bisa diterima.
 
Lantaran tidak hanya Al Jazeera dan AP saja yang menyewa gedung tersebut.
 
 
"Sekjen PBB sangat terganggu atas kerusakan yang dibuat oleh angkatan bersenjata Israel terhadap bangunan yang menampung berbagai kantor berita di dalamnya," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Minggu, 16 Mei 2021.
 
Selanjutnya, Antonio Guterres juga khawatir kondisi tersebut akan semakin memanas.
 
Sehingga akan terus bertambahnya jumlah korban jiwa akibat pertempuran Palestina dan Israel tersebut.
 
 
Ia juga mencemaskan kondisi anak-anak Palestina yang menjadi korban ketegangan yang tengah terjadi diantara kedua negara tersebut.
 
Sementara itu dibelahan negara lain, sejumlah negara melakukan aksi protes terhadap tindakan Israel yang telah menghancurkan Palestina.***

 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x