LAPAN Sebut Gerhana Bulan Total Bersamaan dengan Hari Raya Waisak Tak Akan Terjadi Lagi Setelah Ratusan Tahun

26 Mei 2021, 07:42 WIB
LAPAN menyebutan bahwa gerhana bulan total bersamaan dengan Hari Raya Waisak tak akan terjadi lagi setelah ratusan tahun. /Antara

 

PR BEKASI - Fenomena gerhana bulan total diperkirakan akan terjadi dan terlihat di Indonesia pada hari Rabu, 26 Mei 2021 malam ini.

Peristiwa ini menjadi fenomena yang sangat langka sebab gerhana bulan total akan bertepatan dengan hari raya Waisak.

Hal tersebut dikatakan oleh peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Zam-zam N dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021.

"Gerhana bulan merah super (super blood moon) di tahun ini tidak ada lagi. Ini termasuk langka. Besok (Rabu, 26 Mei 2021) itu bertepatan dengan hari raya Waisak, karenanya jadi lebih langka lagi," kata Zam-zam dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu 26 Mei 2021.

Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan saat Super Blood Moon, Lengkap dengan Niat dalam Bahasa Arab-Latin

Ia juga mengatakan bahwa fenomena gerhana bulan total, super blood moon bertepatan dengan hari raya Waisak mungkin akan terjadi lagi sekitar 190 tahun lagi.

Berdasarkan prediksi para peneliti gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 18.18 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) dengan jarak antara bulan dan bumi sejauh 357.461 kilometer.

Zam-zam mengatakan bahwa fenomena ini menunjukan bahwa benda-benda langit memiliki keteraturannya masing-masing dan manusia secara ilmiah dapat mempelajari dan memprediksi pergerakannya.

"Ada keteraturan dalam dinamika benda-benda langit, khususnya pergerakan Matahari, Bulan dan Bumi," katanya.

Baca Juga: Jadwal Pengamatan Gerhana Bulan Total Besok, Bisa Dilihat di Langit Tanpa Alat Bantu

Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama melihat gerhana bulan total nanti, sekaligus membuktikan prediksi para peneliti dan astronom mengenai pergerakan benda langit.

"Kita buktikan saja nanti, prediksi yang kita punya apakah benar tepat peristiwanya di pukul 18.18 WIB. Itulah salah satu bukti ilmiah dan fenomena gerhana ini," katanya, menambahkan.

Selain bertepatan dengan hari raya Waisak, gerhana bulan total kali ini juga istimewa karena bulan sedang berada di jarak terdekatnya dengan bumi atau istilahnya adalah 'Perigee'.

Gerhana bulan total ini memiliki durasi fase yang cukup singkat yaitu 14 menit 30 detik.

Gerhana bulan total juga dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur hingga Tenggara dan anda dapat melihatnya dengan mata telanjang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler