Dewi Tanjung Sebut Neno Warisman Sampah Negara Usai Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Boikot

26 Mei 2021, 21:03 WIB
Dewi Tanjung (kiri) dan Neno Warisman (kanan). /Kolase foto dari Twitter @DTanjung15 dan YouTube Neno Warisman Channel

PR BEKASI - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung menyebut Neno Warisman sampah negara karena mengajak masyarakat untuk melakukan aksi boikot belanja di Indomaret bersama dengan para buruh se-Indonesia.

Aksi boikot buruh ini merupakan buntut dari perseteruan antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) dengan karyawannya mengenai THR.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, jika kampanye seruan boikot diikuti oleh 2,2 juta anggota KSPI, kemudian dikalikan dengan rata-rata belanja setiap buruh Rp500 ribu, maka potensi kehilangan nilai transaksi di Indomaret bisa mencapai Rp1 triliun.

Baca Juga: Viral Video Aksi Kejar-kejaran Begal Payudara di Kemayoran, Ternyata Pelaku Sudah Beristri

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan video di akun Twitter pribadi Dewi Tanjung, @DTanjung15, Rabu, 26 Mei 2021, dia menyebutkan bahwa permintaan Neno Warisman itu sangatlah tidak masuk akal.

Bahkan Dewi Tanjung menyebut Neno Warisman sedang bermimpi saat mengucapkan hal semacam itu.

"Neno Warisman sampah negara, manusia ini manusia halu, ngajakin orang katanya, 'ayo kita boikot Indomaret'," ujar Dewi Tanjung.

Baca Juga: Tri Adhianto Beri Suntikan Motivasi untuk Bocah di Bekasi yang Bakal Bermain di Piala Dunia U-20 Tahun 2023

Dewi Tanjung meminta Neno Warisman menyadari dirinya yang bukanlah siapa-siapa di negeri ini.

"Helooow, kau siapa Neno Warisman, sadar diri dong, kau tuh bukan siapa-siapa, nggak ada prestasi kau di negara ini Neno Warisman," tuturnya.

Selain sampah negara, dia mengatakan bahwa Neno Warisman hanyalah sosok yang membuat Tanah Air semakin gaduh.

Baca Juga: Dimutasi dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman Naik Jabatan Jadi Pangkostrad

"Kau cuman perusuh negara dan sampah negara," kata Dewi Tanjung.

Politisi yang aktif di media sosial itu pun kemudian meminta masyarakat tidak perlu mendengarkan ajakan Neno Warisman tersebut.

"Jadi masyarakat gak usah didengarkan ya, kadrun-kadrun seperti ini, sampah-sampah seperti ini gak usah didengerin," ucapnya.

Baca Juga: Akui Sempat Punya 'Harapan' kepada Jokowi dan Mahfud MD, Benny K Harman: Ternyata Saya Meleset

"Kita anggap saja dia sampah yang sedang mengotori negara kita. Mari kita buang sampah pada tempatnya," sambung Dewi Tanjung.

Rencana aksi boikot ini muncul usai Anwar Bessy ditetapkan sebagai tersangka karena menuntut tunjangan hari raya (THR) 2020. Anwar Bessy ini diketahui juga merupakan anggota dari serikat buruh.

Kemudian, Presiden KSPI, Said Iqbal mengaku akan menginstruksikan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang selaku buruh di 30 provinsi dan 300-an kabupaten atau kota di seluruh Indonesia untuk mendukung kampanye boikot Indomaret.

Baca Juga: Awalnya Yakin Jokowi dan Mahfud MD Akan Perkuat KPK, Benny K Harman: Ternyata di Tangan Mereka KPK Mati Kutu

Tak hanya itu, para buruh juga diimbau untuk melakukan aksi massa di depan toko-toko Indomaret di seluruh Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Said Iqbal, telah terjadi pelanggaran yang serius dari manajemen PT Indomarco Prismatama dalam membayar THR yang tidak sesuai dengan isi peraturan perusahaan. 

Seharusnya, pekerja yang memiliki masa kerja sampai dengan tiga tahun mendapat THR satu bulan upah, masa kerja tiga hingga tujuh bulan dibayar 1,5 bulan upah, dan tujuh tahun ke atas dibayar dua bulan upah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler