PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman turut menanggapi kabar pemberhentian 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Benny K Harman mengungkapkan bahwa pada awalnya dia berpikir Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melindungi dan semakin memperkuat KPK.
Harapan Benny K Harman itu pun semakin kuat, ketika Jokowi mengangkat Mahfud MD sebagai Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Baca Juga: TWK Berlaku di Semua Lembaga, Moeldoko: Di BPIP yang Tak Lolos Tidak Ribut, Kenapa di KPK Ribut?
"Semula saya pikir Presiden Jokowi benar-benar akan melindungi dan memperkuat KPK. Apalagi dengan diangkatnya Prof Mahfud MD jadi Menko Polhukam di periode kedua Presiden Jokowi," kata Benny K Harman, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @BennyHarmanID, Rabu, 26 Mei 2021.
Namun, Benny K Harman merasa kecewa, karena pada akhirnya harapannya itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada saat ini.
"Ternyata perkiraan saya meleset. Di tangan mereka berdua KPK mati kutu.#Liberte," ujar Benny K Harman.