51 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Dipecat, Novel Baswedan: By Design, Ini Tahap Akhir Pelemahan KPK

- 26 Mei 2021, 07:07 WIB
Novel Baswedan menilai, pemberhentian 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK sudah didesain dan merupakan tahap akhir dari upaya pelemahan KPK.
Novel Baswedan menilai, pemberhentian 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK sudah didesain dan merupakan tahap akhir dari upaya pelemahan KPK. /Tangkapan layar YouTube.com/Haris Azhar/

PR BEKASI - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara terkait pemberhentian 51 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), sedangkan 24 pegawai KPK lainnya menjalani pembinaan.

Novel Baswedan mengatakan bahwa sejak awal dirinya sudah menduga bahwa pemberhentian pegawai KPK akan terjadi, setelah sebelumnya 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK dinonaktifkan.

Pasalnya, sejak awal Novel Baswedan sudah menduga bahwa TWK akan digunakan sebagai alat untuk menyingkirkan pegawai KPK yang berintegritas.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Tinggal di Palestina Sejak 2005, Haikal Hassan: Israel Bangsa Biadab dan Bandel!

"Walaupun Pak Presiden sudah arahkan, oknum Pimpinan KPK tetap ngotot untuk singkirkan pegawai KPK dengan justifikasi TWK. Ini sudah diduga, dan makin tampak by design," kata Novel Baswedan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @nazaqistsha, Rabu, 26 Mei 2021.

Novel Baswedan pun mengatakan bahwa pemberhentian 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK merupakan tahap akhir upaya pelemahan KPK.

"Ini tahap akhir pelemahan KPK, maka harapan masyarakat harus diperjuangkan hingga tahap akhir yang bisa lakukan," kata Novel Baswedan.

Tangakapan layar cuitan Novel Baswedan soal pemberhetian 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK.
Tangakapan layar cuitan Novel Baswedan soal pemberhetian 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK. Twitter @natzaqistsha

Baca Juga: Pamer Perut Buncit yang Dicium Pacar Bule, Lucinta Luna: Menanti Si Kembar Fattah dan Fattimah

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @nazaqistsha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x