PR BEKASI - Aktivis NU sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap adanya propaganda jihad bela Palestina kepada anak-anak.
Argumen tersebut dilontarkan dalam rangka menanggapi video yang menampilkan adegan sejumlah murid sekolah diajari lagu jihad bela Palestina viral di media sosial.
Menurut Gun Romli, anak-anak tersebut telah diberikan propaganda untuk mati di tanah Palestina.
"Anak2 Indonesia adalah masa depan Indonesia, ini malah dipropaganda pergi & mati di Palestina (dengerin lagunya!)" kata Gun Romli dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 1 Juni 2021.
Selain itu, Gun Romli mengatakan ada bendera HTI dan Al-Qaidah yang terekam dalam video tersebut.
"Ada simbol ACT, bendera HTI/Al-Qaidah (hitam)," ucap Gun Romli.
Baca Juga: Viral Video Sejumlah Murid Diajari Lagu Jihad Bela Palestina, Budiman Sudjatmiko: Saya Layak Cemas
Oleh karena itu, Gun Romli menilai peristiwa propaganda tersebut sebagai bentuk kejahatan.
"Kenapa tidak orang-orang yang propaganda itu pergi dan mati dulu di Palestina? Kapan & di mana pun video ini, tujuannya jahat!" ujar Gun Romli.
Walaupun demikian, Gun Romli menegaskan bahwa aksi solidaritas bela Palestina bukanlah hal yang keliru.
"Tidak ada masalah mengajarkan pada anak-anak tentang penderitaan anak-anak di tempat lain, unt menanamkan kepedulian & solidaritas," tutur Gun Romli.
Akan tetapi, Gun Romli menegaskan bahwa adanya propaganda politik di balik agenda aksi solidaritas Palestina adalah keliru.
"Tp pakai perspektif kemanusiaan bukan propaganda politik, apalagi ajakan berjihad & mati syahid di Palestina!" kata Gun Romli.
Baca Juga: Kritik Penunjukan Abdee Slank, Herman Khaeron: Komisaris Bukan untuk Jabatan Balas Jasa
Untuk informasi, unggahan rekaman video amatir tersebut dibagikan oleh akun Twitter @My_LoveNeve dengan mendapat sekitar 73.500 tayangan.
"Semoga anak anak kita masih mencintai BENDERA MERAH PUTIH. Tempat kita berpijak," tulis akun Twitter @My_LoveNeve.
Dalam unggahan rekaman video tersebut, terdengar alunan lagu yang memuat jihad membela Palestina.
Baca Juga: Prabowo Subianto Diminta Transparan Soal Rancangan Perpres Alpalhankam
"Ya Allah izinkanlah kami berjihad di Palestina," bunyi petikan kutipan lagi tersebut.
Sementara itu, sejumlah siswa-siswi sekolah duduk sembari mengibarkan bendera Palestina secara serentak.***