Kritik Penunjukan Abdee Slank, Herman Khaeron: Komisaris Bukan untuk Jabatan Balas Jasa

- 1 Juni 2021, 06:21 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron meminta Menteri BUMN Erick Thohir selektif dan profesional dalam menunjuk direksi dan komisaris di BUMN, bukan karena balas jasa politik.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron meminta Menteri BUMN Erick Thohir selektif dan profesional dalam menunjuk direksi dan komisaris di BUMN, bukan karena balas jasa politik. /hermankhaeron.info.

PR BEKASI - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengkritik sikap Menteri BUMN Erick Thohir dalam menunjuk seseorang untuk menjabat di BUMN.

Herman Khaeron meminta Erick Thohir dapat selektif dan profesional dalam menentukan seseorang untuk menjabat di BUMN.

Herman Khaeron menyebut jabatan di BUMN jangan digunakan sebagai hadiah balas jasa politik.

Baca Juga: Prabowo Subianto Diminta Transparan Soal Rancangan Perpres Alpalhankam

Kritik tersebut Herman Khaeron sampaikan untuk menanggapi penunjukan salah satu personil grup band Slank, yaitu Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris Independen di PT Telkom Indonesia (Persero).

“Jabatan direksi dan komisaris BUMN adalah domain menteri BUMN sebagai pemegang mandat saham merah putih,” ucap Herman Khaeron, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Herman Khaeron.info, Selasa 1 Juni 2021.

“Namun idealnya jabatan tersebut selektif, profesional, dan bukan jabatan balas jasa,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kota Bekasi Juni 2021, Cek Syarat, Biaya dan Lokasinya

Menurutnya, selama ini Erick Thohir kerap memberikan jabatan kepada rekan-rekan tim politiknya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x