PR BEKASI - Trubus Rahadiansyah memberikan tanggapan terkait pro dan kontra pengangkatan Gitaris Band Slank Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
Trubus Rahadiansyah menilai bahwa boleh saja pemerintah menganggap Abdee Slank sebagai sosok yang kompeten, tapi hal itu akan berbeda ketika berkaitan dengan pandangan publik.
Hal itu disampaikan Trubus Rahadiansyah saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Abdee Slank: Dari Gitaris Jadi Komisaris" pada Minggu, 31 Mei 2021.
"Itu kan logika dari sisi pemerintah, kalau yang mengkritik itu kan dari logika publik," kata Trubus Rahadiansyah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 31 Mei 2021.
Trubus Rahadiansyah menilai, publik mengkritik Abdee Slank karena kompetensinya dari dunia musik dianggap tidak cocok untuk memimpin sebuah perusahaan BUMN.
"Logika publik itu melihatnya karena yang bersangkutan kompetensinya itu dari musik, itu yang jadi persolan. Kemudian kapasitasnya, yang menyebabkan orang memandang bahwa ini tidak cocok," kata Trubus Rahadiansyah.
"Bukan memandang pada tataran pribadinya, bukan, gak ada urusan dengan pribadinya. Ini soal profesionalisme, itu saja. Sepanjang dia profesional sebenarnya tidak masalah," sambungnya.