Desak Eko Kuntadhi Minta Maaf Usai Fitnah UAH Soal Dana Palestina, KNPI: Jangan Selalu Buat Gaduh!

2 Juni 2021, 07:06 WIB
Haris Pertama desak Eko Kuntadhi meminta maaf lantaran membuat gaduh & fitnah UAH. /Instagram.com/@ekokuntadhi

PR BEKASI - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mendesak pegiat media sosiak Eko Kuntadhi untuk meminta maaf secara terbuka pada publik.

Sebagaimana diketahui, Eko Kuntadhi dianggap telah menuduh pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) menggelapkan dana donasi Palestina sebesar Rp46 Miliar.

“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M, diserahkan Rp14 M,” tutur Eko Kuntadhi.

Baca Juga: Daftar 10 SMA Terbaik di Kabupaten Bekasi, Peringkat Pertama SMAS Don Bosco III

Terkait hal tersebut, Harus Pertama menilai Eko Kuntadhi telah membuat gaduh dengan tuduhannya kepada UAH.

Hal tersebut diutarakan Haris Pertama dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 1 Juni 2021.

"Jangan selalu buat gaduh bro Eko Kuntadhi!" tutur Haris Pertama.

Baca Juga: Jadi Selingkuhan Istrinya, Pria di Cengkareng Murka dan Bakar Tetangganya hingga Tewas

Haris Pertama desak Eko Kuntadhi minta maaf secara terbuka lantaran telah menuduh Ustaz Adi Hidayat (UAH) menggelapkan dana bantuan Palestina. Tangkapan layar Twitter @knpiharis

Menurutnya, sikap curiga Eko Kuntadhi adalah sifat yang paling tercela.

"Selalu mencurigai orang itu adalah sifat paling bejat," ucap Haris Pertama.

Oleh karena itu, Haris Pertama mendesak Eko Kuntadhi untuk meminta maaf lantaran telah membuat tuduhan tidak berdasar.

Baca Juga: Heran UAH hanya Unggah 2 Bukti Transfer Donasi Palestina, Husin Shihab: Walau 1 Rupiah Harus Tercatat

"Bro Eko Kuntadhi seharusnya minta maaf jika telah menulis yang salah atau fitnah," kata Haris Pertama.

Untuk informasi, UAH menegaskan, dirinya siap mempolisikan sejumlah pihak yang telah memfitnah penggelapan dana donasi Palestina.

"Saya ingin tegaskan bahwa itu bukan rencana, tapi memang hal yang sudah kami siapkan, sekarang sedang distrukturisasi," tutur Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Dukung Langkah UAH Polisikan Oknum yang Memfitnahnya, Politisi PKS: Polri Harus Segera Bertindak!

Selain itu, UAH mengungkap bahwa pihaknya telah memiliki rekam jejak sejumlah pihak yang telah memfitnah penggelapan dana donasi Palestina.

"Jadi orang-orang yang sering berbuat iseng, sengaja menjatuhkan, atau membuat berita yang mengesankan citra buruk, itu insyaallah sudah ada jejak-jejaknya, tanggal berapa, bulan apa, apa yang ditulis," ujar UAH.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler