Kaitkan Batalnya Haji Tahun Ini dengan Habib Rizieq dan China, Haikal Hassan Dikecam Warganet

4 Juni 2021, 17:12 WIB
Pendakwah Haikal Hassan Baras dikecam warganet lantarkan mengaitkan batalnya pelaksanaan ibadah haji 2021 dengan Habib Rizieq dan China. /Twitter/haikal_hassan

 

PR BEKASI - Nama pendakwah Haikal Hassan Baras belakangan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Haikal Hassan mengaitkan batalnya pelaksanaan Haji di Indonesia tahun ini dengan berbagai hal. Mulai dari kedekatan Indonesia dengan China hingga perlakuan tidak adil yang diterima Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan melalui akun Twitter resminya, @haikal_hassan.

Haikal Hassan mengatakan, pembatalan keberangkatan jamaah Haji Indonesia ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Shihab Bisa Bebas Murni dari Vonis Jika Lakukan Ini, Haikal Hassan: Insya Allah

"Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI, di mana warganya tidak bisa pergi haji," kata Haikal Hassan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 4 Juni 2021.

Dirinya pun kemudian mencurigai bahwa pembatalan haji tahun ini disebabkan oleh negara Indonesia yang terlalu dekat dengan China.

Tak hanya itu, Haikal Hassan juga mengaitkannya dengan kezaliman yang diterima Habib Rizieq dan menduga bahwa dana Haji masyarakat sudah terpakai.

"Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah murni alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?," kata Haikal Hassan.

Baca Juga: Perintahkan Semua Khatib di Indonesia, Haikal Hassan: Topik Khotbah Jumat Hari Ini Bebaskan Habib Rizieq

Pernyataan Haikal Hassan tersebut pun langsung mendapatkan beragam komentar negatif dari warganet melalui kolom komentar cuitannya.

"Jangan pura-pura bodoh,dikaitkan kesana kemari. Udah nyata pandemi Covid-19 penyebabnya," tulis pemilik akun Twitter @jamessuselo.

"Jangan sampai timbul fitnah dulu ustadz.
Berikut ini 11 negara yang sudah diizinkan masuk Arab Saudi:

1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Irlandia
4. Italia
5. Jepang

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Tinggal di Palestina Sejak 2005, Haikal Hassan: Israel Bangsa Biadab dan Bandel!


6. Jerman
7. Prancis
8. Portugal
9. Swedia
10. Swiss
11. Uni Emirat Arab

Coba dirahapi dulu," timpal @sufysme.

"Suudzon aja, gih pergi tabayyun ke pemerintah daripada provokasi gak jelas," tutur @Moch_herianto.

Sebelumnya diberitakan, keputusan pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia diatur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 3 Juni 2021.

Baca Juga: Fakta Konflik Israel-Palestina, Haikal Hassan: Awalnya Bilang Masih Kerabat, Tapi Lama-lama Kurang Ajar

Dalam surat keputusan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji.

Pertama, terancamnya kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Sementara, dalam ajaran Islam, menjaga jiwa harus dijadikan dasar pertimbangan utama dalam menetapkan hukum atau kebijakan oleh pemerintah.

Pertimbangan lainnya yakni Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Arab Saudi juga belum membuka akses layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Padahal, pemerintah Indonesia butuh waktu yang cukup untuk melakukan persiapan pelayanan jemaah haji.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler