PR BEKASI - Kasus positif Covid-19 saat ini tengah melonjak tajam di Indonesia yang membuat Wisma Atlet penuh.
Meningkatnya para pasien yang positif Covid-19 di Indonesia disebut berawal setelah kembalinya para pemudik.
Menanggapi melonjaknya pasien yang positif Covid-19, dr Tompi mengunggah video suasana di Wisma Atlet, DKI Jakarta.
Dikatakan oleh dr Tompi kalau dia mendapatkan video tersebut malam tadi, yang memperlihatkan suasana IGD.
Baca Juga: Banyak Pemudik Terpapar Covid-19, Jumlah Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Alami Peningkatan
"Mendapat sebaran video IGD Wisma Atlet semalam," katanya.
Dia menyebut kondisi pasien yang menumpuk itu sudah sangat mengkhawatirkan.
Selain itu, dr Tompi mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga dan memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua, PROKES PERKETAT!" tuturnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Arafah Rianti dan Fatin Shidqia Rayakan Lebaran di Wisma Atlet
Dia menjelaskan kalau dirinya tak mengetahui siapa yang merekam video yang diunggahnya itu.
Akan tetapi, dia mengharapkan tampilan suasana di Wisma Atlet dalam video dapat menjadi pengingat bagi semuanya.
"Bukan untuk menakut-nakuti tapi TOLONG PAKAI MASKER," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @dr_tompi pada Selasa, 15 Juni 2021.
"Karena kalau sampai sakit dapat ruangannya susah," sambungnya.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, RSD Wisma Atlet Buka Tower 8 dan 9 bagi Pasien OTG Sejak 18 Januari 2021
Video yang diunggah oleh dr Tompi memperlihatkan suasana dan kondisi Wisma Atlet yang penuh.
Terlihat banyak orang yang menunggu untuk segera mendapatkan perawatan Covid-19.
Tak terbatas hanya usia yang tua saja yang menjadi pasien, tetapi banyak juga anak-anak usia muda yang tampak di video.
Cuitan dr Tompi tersebut juga mendapatkan banyak reaksi dan komentar dari netizen.
Baca Juga: Alami Gejala Covid-19, Belasan Tahanan KPK Dilarikan ke RSD Wisma Atlet
Salah satunya mengatakan dengan kondisi yang tengah melonjak itu, masih ada yang tak percaya Covid-19.
"Dan faktanya adalah jutaan warga di luar masih belum percaya dan nggak mau percaya Covid," kata netizen.
Netizen lain menyebut kalau masker bukan lagi sebagai kewajiban, tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan untuk tetap hidup.
"Di IGD tempat saya tugas tadi malam masih antri 5 pasien butuh ICU isolasi,semuanya terpasang NRM 15," kata seorang netizen lain.
"Antrian pasien covid keluhan ringan-sedang pun menumpuk," sambungnya.***