Mahfud MD Bahas Vaksin Berbayar, Yan Harahap: Episode Sinetronnya Sudah Selesai?

17 Juli 2021, 12:25 WIB
Yan Harahap mengomentari pernyataan Menkopolhumkam Mahfud MD. /Instagram.com/@yanharahap.

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti penjelasan yang diberikan Menkopolhukam Mahfud MD soal vaksinasi berbayar.

Melihat apa yang disampaikan Mahfud MD, Yan Harahap menyinggung cuitan Menko tersebut sebelumnya.

Yakni cuitan Mahfud MD terkait masa PPKM Darurat yang membuatnya jadi mempunyai waktu menonton sinetron Ikatan Cinta.

Baca Juga: Tegaskan Jokowi Sejak Awal Tetapkan Vaksin Gratis, Mahfud MD: tapi Tenaga Vaksinator Tidak Cukup

"Episode sinetronnya sudah selesai?" kata Yan Harahap, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Sebelumnya, Mahfud MD sempat membagikan ceritanya saat PPKM Darurat dengan membahas sinetron Ikatan Cinta.

Dia menyatakan masa PPKM Darurat ini memberinya kesempatan padanya untuk menonton sinetron Ikatan Cinta.

Baca Juga: Mahfud MD Soroti Ikatan Cinta, Fahri Hamzah Sindir: Minta Aparat Jangan Ramah ke Pejabat, Tapi Galak ke Rakyat

Tangkapan layar cuitan Yan Harahap yang menanggapi pernyataan Mahfud MD.

"Asyik juga sih, meski agak muter-muter. Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas," katanya memberi komentar.

"Sarah yang mengaku dan meminta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan," sambungnya.

Baca Juga: Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM, Rocky Gerung: Dia Alami ODGJ, Orang dengan Gangguan Jabatan

Sementara itu dikatakannya, pengakuan dalam hukum pidana itu tidak dapat dijadikan sebagai bukti yang kuat.

Lebih lanjut, cuitan terbarunya perihal vaksinasi berbayar sendiri berisi penegasan.

Mahfud MD menyatakan Presiden Jokowi menetapkan tak ada vaksin berbayar dan menyebut rakyat mendapat vaksinasi gratis.

Baca Juga: Mahfud MD Kritik Alur Cerita Ikatan Cinta, Veronica Koman: Menteri Gabut Bedah Sinetron

"Sejak awal kebijakannya begitu. Semula ide vaksin berbayar muncul karena ledakan Covid varian Delta," ujarnya.

Dia menyampaikan pihak pemerintah sudah menggencarkan program vaksinasi, meskipun vaksin ada sayangnya vaksinator tak mencukupi.

"Terjadi antrean rakyat," katanya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @mohmahfudmd.

Baca Juga: Mahfud MD Blunder Sebut Unhas di Padang, Wargenet: Emang Udah Dipindah?

"Muncul ide dari swasta yg akan membelikan utk karyawannya dan menyelenggarakan vaksinasi sendiri.." sambung Mahfud MD.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @YanHarahap

Tags

Terkini

Terpopuler