Presiden Jokowi Nasihati Pemimpin di Indonesia: Butuh Kepemimpinan Kuat Hadapi Pandemi Ini

20 Juli 2021, 08:29 WIB
Presiden Jokowi meminta kepada pimpinan di Indonesia untuk mengimplementasikan kepemimpinan yang kuat di semua level untuk hadapi pandemi covid-19. /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden

PR BEKASI - Lonjakan kasus covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Banyak negara dan lembaga internasional yang menyoroti penanganan covid-19 di Tanah Air.

Pembatasan ketat yang dilakukan pemerintah dengan label 'PPKM Darurat' nampaknya belum bisa menekan laju penyebaran covid-19 yang kini didominasi oleh adanya varian delta.

Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo menekankan dibutuhkannya kepemimpinan yang kuat oleh setiap pemimpin di Indonesia dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 di lapangan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak, Kader Demokrat Minta Jokowi Tak Salahkan Rakyat Seolah Tak Bermasker 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Juli 2021.

"Kepemimpinan lapangan ini harus kuat di semua level pemerintahan, dari level atas sampai level kecamatan, (termasuk) tingkat kelurahan dan desa," kata Jokowi, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta.

Presiden meminta kepada kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk fokus pada penanganan pandemi Covid-19 setelah mengalami lonjakan akibat varian delta.

Baca Juga: Milad Muhammadiyah ke-112, Jokowi: Terdepan Bantu Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19 

Bahkan, peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal perkiraan munculnya varian baru yang akan menyebabkan akhir pandemi lebih panjang dari yang sebelumnya diperkirakan, membuat pemerintah waspada.

"Saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang didukung oleh seluruh jajaran forkopimda agar semuanya fokus pada masalah ini, baik sisi Covid-19-nya maupun sisi ekonomi," kata Jokowi.

"Manajemen serta pengorganisasian adalah kunci. Saya minta semua mesin organisasi dijalankan dengan sebaik-baiknya," sambungnya.

Baca Juga: Epidemiolog UI Sindir Jokowi Blusukan Bagi-bagi Obat, Yunarto Wijaya: Hati-hati Kalimat Anda! 

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang didukung oleh jajaran forkopimda betul-betul semuanya fokus dan bertanggung jawab pada semua ini.

"Pemerintah pusat (juga) akan memberikan dukungan," katanya.

Selain mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan, Presiden Jokowi menekankan bahwa masyarakat juga perlu diedukasi tentang cara mendeteksi dini apabila terpapar Covid-19.

Presiden mengatakan bahwa masyarakat juga perlu diarahkan ke mana harus berkonsultasi dengan dokter hingga bagaimana cara memperoleh obat.

Baca Juga: Jokowi Dibully Blusukan Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Ngabalin: Sabar Pak De, Rakyat Bersamamu 

"Masyarakat juga harus tahu cara mendeteksi dini (apabila) tertular Covid-19 kemudian ke mana memperoleh obat dan ke mana berkonsultasi, apakah ke dokter atau ke rumah sakit," katanya.

Presiden juga meminta kepada para kepala daerah agar menyusun secara detail tindakan pendisiplinan protokol kesehatan di sejumlah tempat umum, seperti pasar, pabrik, mal, dan rumah ibadah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler