Alat Tes Covid-19 Tunjukkan Hasil Positif usai Ditetesi Air Keran, Begini Penjelasan Dokter Adam Prabata

27 Juli 2021, 11:10 WIB
dr. Adam Prabata memberikan penjelasan soal video viral yang menampilkan alat tes Covid-19 tunjukkan hasil positif saat ditetesi air keran. /Instagram/@memomedsos

PR BEKASI - Beredar video viral yang diduga menampilkan uji air keran pada alat tes Covid-19.

Dalam video viral tersebut, alat tes Covid-19 yang ditetesi air keran menunjukkan hasil positif.

Sontak video viral tersebut menghebohkan masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Alat Tes Covid-19 yang Ditetesi Air Keran Tunjukkan Hasil Positif? Cek Faktanya

Menanggapi hal itu, dr. Adam Prabata mencoba meluruskan kesalahpahaman dari video viral tersebut.

Melalui akun Instgaram miliknya, dr. Adam menyebut video tersebut sebenarnya sudah beredar luas di grup WhatsApp keluarga.

"Ada yang lagi rame banget nih di media sosial dan grup Whatsapp keluarga yaitu rapid test antigen menunjukkan hasil positif saat diberikan air keran, sebenarnya gimana sih, check this," ujar dr. Adam yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram-nya pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Alat Tes Covid-19 Bisa Reaktif Meski Ditetesi Air Keran, Benarkah?

Menurutnya, air keran tidak tepat digunakan sebagai pengujian, karena justru dapat merusak alat tes Covid-19 tersebut.

"Jawabannya adalah tidak tepat. Karena penggunaan dengan air keran untuk rapid test antigen itu tidak sesuai dengan prosedurnya, yang bisa mengakibatkan alatnya jadi rusak dan akhirnya memunculkan hasil false positif," lanjutnya.

Jadi, jika melakukan tes antigen dengan cara yang tidak sesuai prosedur akan berpotensi menyebabkan hasilnya tidak tepat termasuk hasil positif yang palsu.

Baca Juga: 5 Cara Bedakan Alat Tes Covid-19 Baru atau Bekas Menurut Para Dokter

Dr. Adam mengatakan bahwa false positive ini terjadi karena rapid test menjadi rusak akibat bersentuhan dengan air keran yang nilai pH nya berbeda dengan buffer yang biasa digunakan untuk sampel tes antigen.

Oleh karena itu, dr. Adam berpesan untuk selalu berhati-hati dengan informasi yang seperti itu.

"Hati-hati dengan informasi yang muncul dari penggunaan tidak tepat seperti ini yaa," tulis dr. Adam.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler