Ganjar Pranowo Imbau Sekolah Tak Wajibkan Siswa Beli Seragam: Gak Pakai Seragam Juga Gak Apa-apa

31 Agustus 2021, 18:53 WIB
Ganjar Pranowo imbau sekolah tak wajibkan siswa membeli seragam sekolah, karena di situasi sulit saat ini tak memakai seragam pun tak apa. /Dok. Pemprov Jateng

PR BEKASI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah. 

Menurut Ganjar Pranowo, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tak sedikit orang tua siswa berada dalam kondisi perekonomian yang kurang baik, sehingga merasa kesulitan untuk membeli seragam sekolah.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa tak memakai seragam sekolah tak apa-apa, karena yang terpenting adalah pembelajarannya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang di Acara PDIP, Pengamat: Restu 2024 Tak Diberikan pada Orang di Luar Trah Soekarno

"Sekali lagi saya ingatkan, yang di wilayah kewenangan Pemprov (Jateng) untuk tidak memaksakan kepada mereka yang orang tuanya tidak mampu khususnya terkait seragam ini," kata Ganjar Pranowo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Twitter @ganjarpranowo, Selasa, 31 Agustus 2021.

"Gak usah pakai seragam gak apa-apa, yang penting pembelajarannya," sambungnya.

Ganjar Pranowo pun meminta para orang tua khususnya yang tidak mampu, tak perlu merasa khawatir jika saat ini sang anak belum memiliki seragam sekolah.

Baca Juga: Sering Dituduh Berharap Jabatan karena Puji Jokowi, Addie MS: Aku Bersyukur Hidup Bahagia sebagai Musisi

"Jadi kalau orang tua yang, mohon maaf, tidak mampu, anaknya gak perlu seragam sekarang. Kayak tadi aja gak pakai seragam, gak apa-apa, gak ada pengaruhnya. Kalau yang mampu, gak apa-apa beli dulu," tutur Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo pun mengingatkan pihak sekolah agar tak memaksakan atau mewajibkan seragam untuk para siswa.

"Jadi gak usah dipaksakan, sekolah gak usah memaksakan. Kemarin sudah ada yang lapor sama saya, itu gurunya sudah mewajibkan seragamnya ini, banyak....banget. Kasihan," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Tagih Uang Rp1 Miliar ke Medina Zein: Kamu Gak Ada Itikad Baik, Ini Gak Dikit Loh

"Kalau yang mampu, gak jadi soal. Tapi kalau yang gak mampu, 'Waduh Pak, sekarang cari uang aja sulit, suruh kayak begini (beli seragam)'. Maka saya bebaskan," sambungnya.

Ganjar Pranowo lantas mengatakan, pihak sekolah baru boleh mewajibkan seragam setelah kondisi ekonomi membaik dan para orang tua mampu.

"Nanti kalau sudah baik, ekonomi tumbuh, orang tuanya mampu, nah itu boleh. Tapi kalau belum, gak boleh dipaksakan. Bahkan yang tidak mampu suruh ngomong, nanti biar dibantu oleh Pemprov," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Addie MS: Aku Salut pada Jokowi yang Selalu Turun ke Lapangan untuk Dorong Program Vaksinasi

Terakhir, Ganjar Pranowo kembali mengingatkan jangan sampai pihak sekolah menambah susah para orang tua di tengah situasi yang masih sulit seperti sekarang ini.

"Kondisi kita masih seperti ini. Janganlah kita menambah susah saudara sendiri. Sekali lagi, jangan paksakan siswa beli seragam, tidak ada seragam juga tidak apa-apa," ujar Ganjar Pranowo.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler