PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani yang menyindir sosok pemimpin yang hanya terkenal di media sosial, yang diduga ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rocky Gerung mengaku bingung harus merespons seperti apa, apakah itu 'banteng ngamuk' atau 'banteng baper'.
"Saya gak tahu harus kasih judul apa, apa 'banteng ngamuk' atau 'banteng baper'? Kira-kira begitu pikiran orang," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 24 Mei 2021.
Rocky Gerung menilai, tak heran publik menduga pernyataan Puan Maharani itu ditujukan untuk menyindir Ganjar Pranowo, karena memang dukungan Ganjar Pranowo meningkat karena popularitasnya.
"Karena memang Ganjar itu meledak dukungannya karena popularitasnya. Memang politik itu tentang siapa tokohnya bukan siapa partainya," ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut bahwa PDIP memang partai besar, tapi tidak memiliki tokoh. Sehingga PDIP berusaha untuk menaikkan elektabilitas Puan Maharani, tapi belum dapat menyusul elektabilitas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Fedi Nuril Ajak Masyarakat Dunia Aktif Dukung Kemerdekaan Palestina: Ini Masalah Kemanusiaan
"PDIP memang partai besar, tapi dia gak punya tokoh. Pada akhirnya problem itu yang seolah-olah dicicil perlahan-lahan mau menaikkan Puan dan tidak tersusul juga. Ganjar sebagai tokoh, dia merasa lebih besar dari PDIP, jadi buka jalan sendiri aja kan," kata Rocky Gerung