PR BEKASI - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution merasa miris saat melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menciptakan kerumunan saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Syahrial Nasution mengatakan bahwa hanya Jokowi yang mampu menciptakan kerumunan berulang-ulang, diliput media, dan bebas dari segala sanksi yang berlaku.
Syahrial Nasution lantas mempertanyakan, apakah hal itu yang menjadi jejak keberhasilan Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Inikah jejak keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia? Cuma Jokowi yang mampu ciptakan kerumunan berulang-ulang, diliput media, dan bebas dari segala sanksi," kata Syahrial Nasution, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @syahrial_nst, Rabu, 1 September 2021.
Syahrial Nasution lantas mengingatkan Jokowi bahwa ada 130.000 nyawa korban melayang akibat Covid-19.
Meski merasa kecewa dengan kinerja presiden dalam penanganan pandemi Covid-19, Syahrial Nasution tetap mendoakan Jokowi beserta keluarga agar sehat selalu.
"Ada 130.000 nyawa korban melayang, termasuk sahabat dan keluarga saya. Semoga presiden dan keluarga sehat selalu," kata Syahrial Nasution.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bertolak ke Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk meninjau vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat secara pintu ke pintu, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Setibanya di Kota Cirebon, Jokowi langsung menuju Kampung Pengampaan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat secara pintu ke pintu.
Setelah agendanya di Kampung Pengampaan selesai. Jokowi pun bergegas menuju ke lokasi selanjutnya, yakni SMA Negeri 1 Beber, Kabupaten Cirebon.
Namun, sebelum meninggalkan Kampung Pengampaan, Jokowi tak lupa membagi-bagikan bingkisan kepada warga yang ditemuinya.
Sepanjang perjalanan menuju mobil dinas yang sudah terpakir, Jokowi tampak menyapa, melempar senyum, berbincang ringan dengan warga, dan membagikan bingkisan.
Warga yang antusias dengan kedatangan presiden tampak menunggu di seberang saluran air atau selokan, dan meminta Jokowi untuk melempar bingkisan tersebut, hingga beberapa bingkisan jatuh ke dalam selokan.
Melihat hal itu, warga pun bergegas mengambil bingkisan tersebut meski harus rela turun ke dalam selokan berlumpur hitam, demi mengambil kaos berwarna hitam yang dibagikan Jokowi.
Tak hanya itu, salah satu mobil rombongan Jokowi juga sempat membagikan paket sembako saat melintas di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.
Akibatnya, warga pun berkerumun bahkan saling dorong demi memperebutkan paket sembako dari Jokowi.
Sebelumnya, pada Februari 2021 lalu, Jokowi juga sempat menjadi sorotan publik karena kunjungan kerjanya di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan kerumunan warga yang berebut suvenir dari presiden.***