Luhut Tuntut Haris Azhar Rp100 Miliar, Rocky Gerung: Pasti Luhut Dalam Keadaan Terdesak

24 September 2021, 18:42 WIB
Rocky Gerung mengomentari tuntutan ganti rugi Luhut terhadap Haris Azhar dan Fatia sebesar Rp100 miliar sebagai hal yang konyol. /YouTube Rocky Gerung

PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari tuntutan yang dilayangkan oleh Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu berencana melayangkan gugatan hukum kepada Haris Azhar.

Gugatan tersebut dilayangkan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Direktur Eksekutif Lokataru tersebut.

Baca Juga: Menko Luhut Kembali Turun Tangan, Kini Mewanti-wanti Elemen Sepak Bola Tanah Air 

Selain itu, gugatan Luhut juga dilayangkan kepada Koordinator KontraS, Fatia Maulida.

Sebelumnya, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Laporan tersebut berkaitan dengan tuduhan tindak pidana pencemaran nama baik, pemberitaan bohong, dan/atau menyebarkan fitnah.

Keduanya dituntut membayar Rp100 miliar soal tuduhan keterlibatan Luhut dalam operasi militer di Papua.

Terkait hal tersebut, Rocky Gerung menilai gugatan yang dilayangkan Luhut adalah hal yang konyol.

Baca Juga: Soal Laporan Luhut Panjaitan Terhadap Haris Azhar, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Pemanggilan untuk Klarifikasi 

Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 24 September 2021.

"Sebetulnya ini soal yang agak konyol karena Haris Azhar itu adalah aktivis. Dan rakyat tahu reputasinya, sementara Luhut adalah pejabat dan tahu reputasinya," tuturnya.

Rocky Gerung mengungkap, gugatan Luhut ini adalah gambaran dirinya yang terdesak dalam pertandingan opini publik.

"Jadi, dari segi pertandingan opini publik, pasti Luhut ada di dalam keadaan terdesak. Apalagi jika dia masuk ke ranah rukum," katanya.

Baca Juga: Luhut Polisikan Haris Azhar, PKS: Padahal Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah, Lebih Elegan 

Menurut Rocky Gerung, seharusnya Luhut menyikapi hal ini dengan membuka forum atau dialog dengan Haris Azhar dan Fatia.

"Seharusnya dibuka satu forum untuk saling bertengkar metodologi. Luhut bisa kirim beberapa peneliti dia yang pintar untuk pertanyakan metodologi Haris Azhar," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Rocky, publik dapat melihat perdebatan yang bermutu alih-alih melihat pejabat negara yang bersikap seolah-olah anti kritik.

"Mustinya Luhut dateng aja berdebat dengan Haris Azhar sehingga orang melihat perdebatan yang bermutu," kata pria yang sedang bertengkar dengan Sentul City.

Baca Juga: Luhut Layangkan Somasi ke Haris Azhar Desak Minta Maaf, Refly Harun: Main Somasi Saja 

"Jadi, kesempatan itu hilang karena keburu gengsi untuk menarik kembali laporan di Bareskrim," ucapnya.

Sebagai informasi, Luhut melayangkan somasi untuk meminta penjelasan dan permintaan maaf keduanya.

Somasi tersebut berkaitan tuduhan dugaan perannya dalam operasi militer di Papua.

Somasi berakhir pada Selasa, 7 September 2021.
Kuasa hukum Luhut, Juniver Girsang menyebut akan melaporkan keduanya bila tak menjawab somasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler