PR BEKASI - Simak profil dan biodata Letjen AY Nasution yang disebut sebagai sosok di balik pembongkaran diorama peristiwa G30S PKI di Museum Kostrad.
Diketahui, diorama Gerakan 30 September (G30S) penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu terdiri dari tiga patung.
Di antaranya menggambarkan sosok tiga tokoh penumpas PKI yakni Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution.
Belum lama ini, nama Letjen AY Nasution disebut sebagai sosok yang meminta diorama G30S PKI tersebut dibongkar.
Letjen AY Nasution beralasan, dirinya merasa berdosa karena membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya.
Lantas siapa sebenarnya Letjen AY Nasution?
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Genjer Genjer, Lagu yang Dilarang Selepas Tragedi G30S PKI
Dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, berikut profil dan biodata Letjen AY Nasution:
Letnan Jenderal (Letjen) Azmyn Yusri Nasution lahir di Medan, Sumatra Utara pada 26 Maret 1954.
Dia merupakan mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (AD) Pangkostrad, dan menjabat hingga 13 Maret 2012.
Pada saat itu, dia menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang diangkat menjadi Kepala Staf AD.
Sebelumnya, Letjen AY Nasution pernah mengemban tugas sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih di Papua.
Baca Juga: Fadli Zon Komentari Film G30S PKI yang Akan Tayang di Televisi: Musuh Pancasila Adalah PKI!
Letjen AY Nasution merupakan anak dari Kolonel Inf H.M. Nurdin Nasution, yang pernah menjabat sebagai Bupati Padang Sidempuan pada 1960 hingga 1975.
Letjen AY Nasution tercatat aktif berdinas sejak tahun 1977, hingga akhirnya pensiun pada 2012.
Dia menikah dengan Harnum Siregar, serta dikarunai dua anak, Aulia Rosa Nasution dan Almira Rosa Nasution.***