PR BEKASI- Baru-baru ini di media sosial diramaikan dengan tayangan salah satu mantan preman besar, Hercules yang mengaku dirinya sudah taubat.
Hercules atau nama asli Rosario de Marshall adalah seorang preman besar yang menguasai wilayah Jakarta terutama daerah Tanah Abang serta sebagi broker politik asal Indonesia yang berasal dari Timor Timur.
Selain itu Hercules adalah seorang portir untuk TNI AD pada masa integrasi Timor Timur.
Baca Juga: Lirik Lagu Preman Feminim Preminim - Dash Uciha, Viral di TikTok
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan Instagram @ipangwahid dalam video terlihat Hercules sedang santai ngobrol dengan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Miftah Maulana Habiburrahman atau sering disebut Gus Miftah.
Dalam tayangan video terlihat juga Gus Ipang (cicit KH M Hasyim Asy'ari) dan Ustadz Yusuf Mansyur sedang duduk santai mengobrol.
"Iya tadi dia Abah (Gus Miftah) telepon kalau mau ke rumah pak Sekjen. Saya tanya boleh ikut apa tidak. Dibilang boleh akhirnya saya ke sini," kata Hercules.
Baca Juga: Mat Drajat Tanggapi Sosok Kang Komar Hilang dari Preman Pensiun: Saya Hanya Sebagai Wayang
Tak hanya itu Hercules juga menceritakan dirinya sudah mengalami hidup yang kelam, susah, dan selalu bahaya dari segala ancaman.
Ia mengaku matanya yang buta itu akibat ditembak jarak dekat, namun dia masih hidup.
Hal tersebut sempat ditanyakan Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faisal Zaini pada Hercules.
"Kenapa itu matanya beda sebelah," kata Ahmad Helmy Faisal Zaini bertanya pada Hercules.
Baca Juga: Ivan Gunawan Murka Berurusan dengan Preman hingga Adu Mulut, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Hercules pun menjawab dengan santai, bahwa matanya yang kanan berbeda karena pernah ditembak dari jarak satu meter.
Hal itu menyebabkan matanya terluka dan harus pakai mata palsu. Selain itu ia juga dikeroyok ratusan orang dengan bersenjata celurit dan samurai.
Bahkan Hercules menjelaskan, dirinya pernah dibacok ratusan kali, namun tuhan masih belum mengizinkan ia meninggal.
Selain itu Helmy Faizal juga menanyakan alasan Hercules bertaubat dan memilih mendekatkan dirinya kepada Allah.
Dengan yakinnya Hercules menjawab bahwa semua manusia hidup hanya sementara dan terbatas.
"Kita hidup hanya sementara, tangan saya ini udah kotor berdarah-darah, sekarang umur kita sampai kapan," jawab Hercules.***