Terganggu dengan Limbah Masker Bekas di Mana-mana, Zubairi Djoerban: Belajarlah Peduli Lingkungan

8 Oktober 2021, 10:44 WIB
Profesor Zubairi Djoerban mengomentari limbah masker bekas yang berserakan di mana-mana. /Twitter/@ProfesorZubairi

 

PR BEKASI - Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 IDI, mengomentari limbah masker yang ada di mana-mana.

Dikatakan Zubairi Djoerban kalau dirinya sering melihat limbah masker bekas pakai di beberapa lokasi.

Menurut Zubairi Djoerban, limbah masker bekas tersebut sangat mengganggu.

"Saya sering kali melihat masker medis bekasi di mana-mana. Semak-semak, taman, tempat parkir, dan banyak lagi. Sangat mengganggu," katanya.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Buka Suara Soal Pengusiran Tim Vaksinasi Covid-19 di Aceh

Dia pun meminta agar masyarakat yang gemar membuang sampah sembarangan tidak lagi melakukan hal tersebut.

"Belajarlah peduli lingkungan," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Jumat, 8 Oktober 2021.

"Dan rasanya tidak sulit berjalan sebentar saja ke tempat sampah. Benar?" sambungnya.

Unggahan twit yang disampaikan Zubairi Djoerban terkait limbah masker bekas ini mendapat banyak reaksi.

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara Menurut Zubairi Djoerban, Lakukan 3 Gaya Hidup Sehat Ini

Tak sedikit yang menyetujui pendapatnya, tetapi ada juga netizen memberikan pemikiran lain.

Salah satunya menyampaikan bahwa mungkin saja limbah tersebut tidak dibuang dengan sengaja.

"Kemungkinan bukan dibuang sengaja, biasanya terlepas saat berkendara dan enggan mengambil kembali kalau sudah jatuh," katanya.

Selain itu, ada juga yang menyarankan saat membuang masker bekas lebih baik dirusak terlebih dahulu.

Baca Juga: The Breast Cancer Awareness Month 2021, Ketahui Penyebab Kanker Payudara Menurut dr. Zubairi Djoerban

Hal itu untuk menghindari para oknum yang mendaur ulang masker dan menjualnya kembali.

"Setidaknya bawa sampahan pribadi sampai rumah dan buang di tempat sampah," kata netizen.

"Semua dimulai dari diri sendiri untuk mencintai alam dan menjaga agar tetap bersih," sambungnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi

Tags

Terkini

Terpopuler