PR BEKASI – Meskipun pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih akan dilaksanakan tiga tahun mendatang, namun sejumlah partai politik telah mulai berencana melaksanakan konvensi calon presiden (capres).
Akan tetapi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang notabene merupakan partai penguasa pemerintah saat ini masih belum tertarik untuk memilih kandidat capres di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di acara sunatan massal yang berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Menurutnya, PDIP tidak ingin asal dalam memilih kandidat untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Partai berlambang banteng tersebut menurutnya akan berhati-hati dan teliti untuk memilih calon yang tepat untuk menerima estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa keputusan tersebut ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa capres dan cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawati lah yang akan mengambil keputusan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Megawati Soekarnoputri dipercaya akan mengumpulkan aspirasi rakyat terlebih dahulu untuk memiliki sosok yang tepat.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Kemal Palevi: Kenapa Gak Sekalian Sampai Pilpres 2024?
Selain itu, Hasto Kristiyanto juga meyakini Megawati akan memilih sosok capres Pilpres 2024 pilihan PDIP dengan memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tak sampai di situ, mantan Presiden Indonesia kelima tersebut akan melihat sosok yang tepat untuk menggantikan Presiden Jokowi.
"Karena apa yang dilakukan partai adalah kesinambungan kepemimpinan dari Pak Jokowi dengan berbagai prestasinya. Sangat penting untuk dicarikan sosok yang paling tepat dalam melanjutkan estafet kepemimpinan itu," katanya.
Hasto Kristiyanto juga meiminta pada seluruh kader maupun simpatisan PDIP untuk bersabar dalam menunggu pengumuman capres Pilpres 2024.
Dirinya memastikan PDIP tetap akan menjunjung tinggi demokrasi untuk menetapkan sosok capres.
Baca Juga: Tegaskan Baliho AHY Tak terkait Pilpres, Jubir Demokrat: Itu untuk Lawan Begal Politik Moeldoko
Selain itu, dirinya menambahkan PDIP juga akan mengutamakan kedisiplinan atas seluruh kebijakan, terutama mengenai Pilpres 2024.
Hasto Kristiyanto juga mengakui dalam beberapa waktu belakangan ini ada beberapa kader PDIP yang telah mendahului arahan Megawati Soekarnoputri dalam memilih capres untuk Pilpres 2024.
"Bagi mereka yang tidak memahami aspek strategis tentang pentingnya menyiapkan pemimpin bagi masa depan bangsa dan negara dan hanya mau bertindak sendiri tanpa disiplin, boleh saja kalau mau keluar dari partai,” katanya
“Partai ini memiliki sejarah yang panjang, memiliki pengalaman yang cukup luas dalam menjabarkan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, sehingga dalam perspektif ini partai harus menegakkan disiplin," tambahnya.***