Khawatir Gelombang Ketiga Covid-19, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tidak Abai Prokes Meski Kasus Turun

13 November 2021, 13:37 WIB
Ilustrasi. Satgas Covid-19 imbau masyarakat jangan abai terhadap prokes meski kasus Covid-19 turun. /Pixabay

PR BEKASI - Pemerintah kini sudah mulai melonggarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.

Pelonggaran aturan PPKM tersebut karena angka penularan Covid-19 di Tanah Air sudah semakin menurun, dan pasien Covid-19 di rumah sakit juga sudah berkurang.

Namun meski begitu, masyarakat diminta tetap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Sabtu 13 November 2021, Pagi Ini Jumlah Pasien Aktif Menurun hingga 9.305

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Troy Pantouw.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 kini sudah menurun.'

"Masyarakat merespons fenomena penurunan angka penularan dan pelonggaran PPKM secara euforia dan mulai abai terhadap prokes," tutur Troy Pantouw dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Ternyata Lebih Luas dari Perkiraan, Misteri Covid-19 Akhirnya Terungkap?

Salah satu contohnya di Jakarta, menurutnya, warga di Jakarta saat ini sudah banyak yang abao dengan protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, Satgas Covid-19 ini juga menilai karena aturan PPKM yang longgar, tingkat mobilitas masyarakat pun kini semakin meningkat.

Dan yang paling disayangkan, lanjutnya, tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap prokes juga menurun.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Gelombang Ketiga Covid-19 Diramal Denny Darko hingga Ria Ricis Bingung Malam Pertama

Terkait hal itu, untuk mengantisipasi gelombang Covid-19 ketiga, pemerintah kini telah mengambil beberapa langkah.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas tes Covid-19 dan kembali menggencarkan sosialisasi terkait penerapan projes.

Tak hanya itu, dirinya melanjutkan bahwa pemerintah juga akan meningkatkan vaksinasi Covid-19, mengetatkan akses masuk dari luar negeri, mendorong penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, dan juga mempercepat pengobatan anti-Covid-19.

Baca Juga: DKI Jakarta Masuk Daftar 50 Besar Kota Terbaik di Dunia dalam Penanganan Covid-19

Namun menurutnya ada hal lain yang perlu diwaspadai, yaitu adanya infodemik atau informasi yang berlebihan seputar Covid-19.

Oleh sebab itu, Troy Pantouw menjelaskan, untuk mengatasi infodemik terkait Covid-19, Satgas Covid-19 bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Polri, seluruh lembaga pemerintah, swasta, media dan komunikasi lain terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menyeleksi dan memberikan informasi yang sudah terbukti kebenarannya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler