Gas LPG Bakal Diganti DME, Ini Bocoran Harga dan Keunggulannya

15 November 2021, 18:03 WIB
Ilustrasi. Apa itu DME? Bahan bakar pengganti LPG di masa depan. /ANTARA FOTO/Moch Asim

PR BEKASI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengganti Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan Dimethyl Ether (DME).

Pengembangan DME sebagai alternatif pengganti LPG ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga di masyarakat.

Pasalnya, DME menjadi bahan bakar yang dipertimbangkan sebagai pengganti LPG lantaran memiliki dampak yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Selama Ramadhan

Tidak seperti LPG, DME dapat meminimalisasi emisi gas rumah kaca karena mudah terurai di udara, sehingga tidak merusak ozon.

"Kalau LPG per tahun menghasilkan emisi 930 kg CO2, maka nanti dengan DME hitungannya akan berkurang menjadi 745 kg CO2," kata Kepala Litbang ESDM, Dadan Kusdiana.

"Ini nilai yang sangat baik, sejalan dengan upaya-upaya global menekan emisi gas rumah kaca," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Adanya LPG Subsidi Malah Dinikmati Masyarakat Mampu, Wapres: Ironis

Kendati sama-sama berwujud gas, DME dapat memproses pembakaran jauh lebih cepat dibandingkan LPG.

DME juga memiliki kualitas nyala api yang lebih biru dan stabil, serta dinilai lebih aman karena tekanan gas yang dihasilkan tidak terlalu besar.

Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai harga DME. Namun, pemerintah tengah mengupayakan harga DME agar dipatok lebih murah dari LPG.

Baca Juga: Ingin Buktikan Komitmen Kurangi Impor LPG, Pemerintah Dorong Gasifikasi Batubara

Sebelumnya, pemerintah pernah mengganti kebutuhan energi rumah tangga dari minyak tanah menjadi LPG.

Akan tetapi, kebutuhan LPG di Indonesia saat ini terpenuhi berkat impor.

Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengembangkan alternatif pengganti dengan DME guna menekan angka impor.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler