Terungkap Penyebab Kebakaran di Kilang Cilacap Pertamina dari Rekaman CCTV, Ternyata karena Ini

16 November 2021, 13:40 WIB
Polisi mengungkapkan penyebab kebakaran di Kilang Cilacap milik Pertamina dari CCTV dan saksi jadi bukti kuat. /Antara/Idhad Zakaria/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan kebakaran yang terjadi pada tangki Pertalite milik PT Pertamina di Kilang Cilacap.

Tercatat bahwa kebakaran di Kilang Cilacap Pertamina ini merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam jangka waktu terpaut lima bulan.

Akhirnya, pihak Kepolisian pun kembali menyelidiki penyebab kebakaran di Kilang Cilacap milik Pertamina ini berdasarkan tujuh CCTV yang ada di tempat kejadian.

Baca Juga: Tubagus Joddy Sesali Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi, sang Ayah: Masih Tidak Percaya

Disampaikan oleh pihak Kepolisian bahwa kebakaran yang terjadi saat hujan itu akibat adanya sambaran petir ke tangki Pertalite.

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 CCTV,” ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan pada Selasa, 16 November 2021.

Diungkapkan Ramadhan bahwa dari sedikitnya dua CCTV yang menangkap insiden kebakaran di lokasi, sekitar pukul 19.10 WIB tertangkap ada kilatan petir yang menyambar tangki.

Baca Juga: Loker November Terbaru 2021: PT Inovasi Dinamika Pratama Buka Lowongan Electrical Engineer

Tak lama setelah kilatan petir tersebut terjadi kebakaran pada tangki Pertalite.

"Dari 2 CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir," katanya.

"Lalu tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102,” sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Humas Polri.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 November 2021: Tutupi Keberadaan Rendy, Iqbal Ternyata Jatuh Hati pada Jessica?

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan bahwa Polisi sendiri telah memeriksa 6 orang saksi terkait insiden kebakaran ini, salah satunya pihak dari BMKG.

Dan menurut apa yang disampaikan saksi, dijelaskan ada dua titik petir dalam radius sekitar 45 km dan 12 km yang menyambar.

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dengan keterangan 5 orang saksi eksternal," tuturnya.

Baca Juga: Grab Alami Gangguan di Beberapa Negara Asia Tenggara, Indonesia Salah Satunya

Ramadhan mengatakan para saksi membenarkan kalau mereka melihat adanya hujan disertai petir di lokasi kejadian.

"Kemudian pemeriksaan terhadap satu saksi dari BMKG mengatakan pada hari tersebut ada dua titik petir dengan jarak 45 km dan satu lagi 12 km,” katanya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa apa yang dikatakan saksi ini akan diperkuat oleh keterangan ahli.

Baca Juga: Sule Rayakan Ulang Tahun ke-45, Keluarga Hadirkan Raja Dangdut ke Rumah

Hal tersebut demi mengetahui kronologi kejadian dari petir yang menyambar menimbulkan induksi berdasarkan pengetahuan mereka.

"Nantinya juga akan diperkuat dengan keterangan ahli untuk mengetahui bagaimana petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi, sehingga menyebabkan adanya kilatan cahaya,” tandasnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler