PR BEKASI – Salah seorang pendiri Partai Demokrat Max Sopacua meninggal pada usia 75 tahun, 17 November 2021.
Namun saat meninggal, Max Sopacua tidak lagi bersama mayoritas pendiri Demokrat yang berada di kubu AHY.
Max Sopacua memilih bergabung dengan Demokrat kubu Moeldoko, yang berseberangan dengan kubu AHY.
Max Sopacua bahkan ikut menggalang Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang digagas kubu Moeldoko menggoyang kubu AHY.
Atas pilihannya itu, mantan penyiar olahraga TVRI itu diberhentikan dari Demokrat yang de facto dikuasai kubu AHY.
Namun Max Sopacua meninggal, kader Demokrat kubu AHY menyampaikan penghormatan dan duka cita.
Baca Juga: Politisi PD Unggah Bukti Max Sopacua Tanggalkan Jaket Demokrat
Pada cuitan di Twitter, Jansen Sitindaon mengaku tetap menghormati almarhum Max Sopacua.
Meski pada saat akhir, mereka terpisah karena perbedaan, dan berdebat sangat keras.
“Tapi aku tetap menghormati om sebagai senior yang baik," tulisnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Ungkapan serupa disampaikan Rachland Nashidik, yang menulis jalan berbeda tidak mengubah penghormatannya terhadap Max.
“Saya selalu menganggapmu senior dan sahabat yang menyenangkan," tulisnya.
Sementara Didik Mukrianto menyampaikan doa kepada Max, yang memiliki nama muslim H. Zulkifli bin Adam.
“Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan diampuni segala dosa," tulis Didik. ***