Erick Thohir Minta Toilet di SPBU Gratis, Pengamat: Berbayar Tidak Apa-apa, Asal Bersih dan Terawat

23 November 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi. Pengamat dukung Ercik Thohir yang ingin penggunaan toilet di SPBU Pertamina gratis. /ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.

PR BEKASI - Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini mengaku terkejut lantaran menggunakan toilet di SPBU harus bayar Rp2.000 hingga Rp4.000

Terkait itu, Erick Thohir meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toiler di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun kerjasama dengan pihak swasta digratiskan atau tidak dipungut biaya.

Pasalnya, Erick Thohir mengatakan bahwa toilet yang ada di SPBU Pertamina adalah fasilitas umum.

Baca Juga: Tarik Pungutan Biaya, Erick Thohir Minta Seluruh Toilet SPBU Pertamina Gratis

Erick Thohir pun menginstruksikan direksi Pertamina untuk segera memperbaiki persoalan toiler berbayar di SPBU Pertamina.

Dirinya juga menegaskan bahwa seluruh toilet SPBU yang ada di bawah pertamina harusnya gratis.

Menanggapi pernyataan Erick Thohir, pengamat transportasi Djoko Setidjowarno dari Masyarakat Transportasi Indonesia pun turut mendukung agar toilet SPBU Pertamina gratis.

Baca Juga: Tiga Petugas SPBU Keroyok Sopir Angkot di Pondok Gede Bekasi, Hanya Karena Tersinggung

"Itu bagus, tapi harus bersih dan terawat toiletnya," kata Djoko dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 23 November 2021.

Djoko melanjutkan bahwa dirinya merasa tidak keberatan jika harus bayar ketika menggunakan toilet di SPBU Pertamina asal kondisi toilet tersebut bersih dan terawat dengan baik.

"Sebetulnya toilet umum di SPBU Pertamina berbayar pun tidak apa-apa, asalnya toiletnya harus bersih, dalam kondisi bagus dan terawat baik," tutur Djoko.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Beli BBM di SPBU Harus Lampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19?

Namun menurut dia, banyak toilet SPBU di Pertamina yang meminta bayaran kepada masyarakat tapi kondisi toiletnya kotor dan tidak terawat.

"Kadang-kadang ada kotak berbayar tapi ternyata toiletnya tidak bersih, rusak, dan kurang terawat," ujarnya melanjutkan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler