PR BEKASI - Identitas wanita yang sempat cekcok dengan ibu dari anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, di bandara Soekarno Hatta beberapa waktu yang lalu akhirnya terungkap.
Nama wanita yang mengeklaim dirinya anak jenderal bintang tiga itu adalah Anggita Pasaribu dan dia adalah istri dari mantan ajudan Wakil Presiden RI Boediono, Muhammad Zamroni.
Brigjen TNI Muhammad Zamroni diketahui merupakan mantan Komandan Kodim Jakarta Pusat (Dandim Jakpus).
Menanggapi hal tersebut, Refly Harun terlihat kaget dan mengucapkan, "Allahu Akbar."
Baca Juga: Arteria Dahlan Tuduh Ketua DPRD DKI Bekingi Wanita yang Cekcok dengan Ibunya, Prasetyo Edi: Buat Apa
Menurutnya di Republik Indonesia hanya satu hal yang tidak ada tandingannya, yaitu Allah SWT.
"Allahu Akbar, di republik ini ya yang tidak ada bandingannya dan tandingannya tuh hanya Allah SWT," ucapnya seperti dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Refly Harun.
Sekelas Presiden Jokowi pun, sambungnya, masih bisa dikritik walaupun dia memiliki banyak kekuatan di belakangnya.
"Ada tentara dan polisi di belakangnya tetapi intinya adalah minimal kalau negara kita masih negara demokratis dan negara hukum ya seorang presiden sekalipun tidak bisa semena-mena," tuturnya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Laporkan Wanita yang Memaki Ibunya, Polisi: Keduanya Saling Lapor
Apalagi, kata Refly Harun, wanita tersebut hanya sekadar anak jenderal bintang tiga.
Kemudian menurutnya, wanita tersebut sedang sial karena orang yang dihadapi merupakan orang tua dari anggota DPR dari PDIP.
"Jadi wanita ini pastinya lagi sial karena yang dihadapinya adalah anggota DPR yang kebetulan dari the ruling party," ujarnya.
"Kalau anggota DPR yang bukan dari the ruling party misalnya PKS atau Demokrat, enggak tahu saya gimana ceritanya," tambahnya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Sebut Polisi, Hakim, Jaksa Tak Boleh Di-OTT, Ariel Heryanto: Fasis bin Fasis
Tapi karena ini dari PDIP, ucap Refly Harun, maka prosesnya tentu sangatlah cepat. Apalagi menurutnya sosok Arteria Dahlan adalah sosok yang kontroversial.
Namun dirinya kembali menegaskan bahwa memang yang disampaikan wanita itu sangatlah tidak pantas.
"Memang apa yang disampaikan sang wanita memang tidak proper, apalagi menggunakan kendaraan dinas TNI untuk seorang sipil seperti dia itu udah kebangetan," tuturnya.
Maka dari itu Refly Harun menjelaskan bahwa rusaknya Negara Indonesia merupakan akibat dari kelakuan para pejabat-pejabat publik yang tidak mau mengikuti aturan.
"Jadi di Indonesia ini, rusaknya negara karena pejabat-pejabat publik itu tidak mau mengakui dan mengikuti aturan," ucapnya.
Penting untuk diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus rekan Arteria Dahlan di PDIP, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, wanita tersebut bukanlah anak jenderal TNI bintang tiga.
Wanita tersebut adalah istri dari Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zamroni.
Baca Juga: KPK Dinilai Sudah 'Tamat' usai UU Direvisi, Arteria Dahlan: Ini Mainan Oknum
Prasetio mengaku bahwa dirinya sempat ditelepon oleh Muhammad Zamroni pada hari Minggu lalu.
Meski awalnya tidak mengerti, ternyata maksud dan tujuan dari jenderal bintang satu TNI itu menelepon Prasetio adalah untuk menjadi penengah dengan keluarga Arteria Dahlan.
Menurut Prasetio, Muhammad Zamroni meminta agar keluarganya bisa berdamai dengan keluarga Arteria Dahlan dan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga itu ingin meminta maaf.***