Anggap Fenomena Spirit Doll Tidak Masuk Logika, Ulama Buka Suara: Tidak Dibenarkan

5 Januari 2022, 14:36 WIB
Ulama menjelaskan mengenai spirit doll dalam Islam. /Pixabay/GabrielePicelo

PR BEKASI - Berbagai pembahasan mengenai spirit doll masih terus dikulik dari berbagai pandangan yang ada.

Salah satunya adalah bagaimana fenomena spirit doll ini dipandang dari sisi agama Islam.

Pasalnya, spirit doll ini kerap dikaitkan dengan hal-hal yang berbau gaib atau mistis, dan disebut-sebut mereka memiliki penghuni di dalamnya.

Menanggapi fenomena ini, seorang ulama bernama Ustaz Azhari mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki spirit doll ini memperlakukan boneka seolah ada kekuatan mistis.

Baca Juga: Ramai Fenomena Spirit Doll di Kalangan Selebritas, Psikolog: Apakah Perilaku Menyimpang?

"Nah ini dalam ajaran agama Islam, memperlakukan boneka itu bagaimana sebenarnya?" katanya.

Dia menjelaskan boneka yang digunakan sebagai hiburan atau dimainkan oleh anak kecil, juga sebagai hobi, menurutnya tidak masalah.

Karena masih dalam batas sekadar hiburan atau menghibur maka sah saja, tetapi bersifat mubah, yang mana jika ditinggalkan ada kebaikan di dalamnya.

"Karena dalam arti sebatas untuk hiburan, itu menghibur, itu sah-sah saja, dalam arti kata itu mubah boleh," tuturnya.

Akan tetapi, jika boneka dijadikan sebagai sesuatu yang sudah di luar logika atau menyimpang seperti merawat layaknya anak sendiri maka seharusnya dihindari.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ini Tes Warna Sepatu yang Bisa Tentukan Sisi Dominan Otak?

Ustaz Azhari mengatakan di dalam Islam segala sesuatu yang menyimpang di luar logika atau akal manusia itu sudah ada dalilnya.

"Jadi segala urusan itu adalah yang masuk akal yang sederhana," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Indosiar.

"Nah ini memperlakukan bahwa boneka ini seolah-olah menjadi anaknya, dianggap sebagai bayinya, nah ini kan di luar akal sehat," tuturnya.

Pasalnya boneka merupakan benda mati atau tidak bernyawa dan digunakan untuk sekadar mainan anak-anak.

"Tapi kalau dijadikan, dikultuskan sebagai sesuatu benda yang seperti makhluk hidup nah ini sesuatu perbuatan yang tidak dibenarkan di dalam ajaran agama Islam," tandasnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube Indosiar

Tags

Terkini

Terpopuler