Fakta Mengejutkan Penangkapan Lumba-lumba di Laut Pacitan, Polisi Tidak Temukan Bangkai di Kapal

9 Januari 2022, 21:05 WIB
Penangkapan lumba-lumba di laut Pacitan oleh sekelompok nelayan, simak fakta mengejutkanya. //Instagram/christian_joshuapale/

PR BEKASI - Penangkapan lumba-lumba di laut Pacitan gegerkan publik hingga viral di media sosial.

Penangkapan lumba-lumba di laut Pacitan itu dilakukan oleh sekelompok nelayan.

Sekelompok nelayan tersebut terekam kamera sedang mengumpulkan beberapa ekor hewan laut mirip mamalia lumba-lumba, di atas sebuah kapal.

Hingga video rekaman aktivitas nelayan tersebut viral di dunia maya dengan keterangan 'dugaan pembantaian lumba-lumba oleh nelayan Pacitan’.

Baca Juga: Kim Jong Un Terus Alami Penurunan Berat Badan, Faktor Kesehatan Diduga Jadi Penyebabnya

Sementara itu melansir dari akun Instagram @christian_joshuapale memastikan bahwa tangkapan nelayan tersebut adalah mamalia dilindungi yakni lumba-lumba.

Akun christian_joshuapale juga mengungkapkan beberapa fakta tentang penangkapan lumba-lumba di Laut Pacitan.

"Update Kasus Pembantaian 7 lumba-lumba di Pacitan, awak dan nakhoda Km Resti kemarin sudah digiring ke Polres Pacitan dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

"Mohon izin melaporkan Bapak terkait adanya informasi penangkapan lumba-lumba yang diduga terjadi di sekitar laut Pacitan," ujar @christian_joshuapale dalam unggahan di akun Instagramnya.

Baca Juga: Spoiler Tambahan Manga One Piece Chapter 1037, Garp dan Fujitora Pergi ke Wano Tanpa Seizin Akainu

Adapun kronologinya sebagai berikut:

1. Pada hari Sabtu, 8 Januari 2022 Christian menerima info Satreskrim Polres Pacitan adanya penangkapan lumba-lumba yang diduga terjadi di sekitar laut Pacitan.

2. Pihak Chrisyian berkoordinasi lebih lanjut dengan Satreskrim Polres Pacitan untuk memastikan kejadian tersebut.

3. Hasil Koordinasi kapal yang diduga melakukan penangkapan lumba-lumba masih berada di tengah laut, selanjutnya Christian bersama-sama Polres Pacitan, Polairud, Korem, Bakamla, Dinas Kelautan dan Perikanan menunggu di Pelabuhan Tamperan Pacitan

4. Kapal yang diduga membawa lumba-lumba yakni KM Restu dengan nahkoda Juwardi dan pemilik kapal H Suyanto bersandar di Pelabuhan Tamperan Pacitan sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak ditemukan bangkai lumba-lumba di kapal

Kemudian kapal melakukan proses pembongkaran muatan sekitar 10 ton dalam pengawasan Polres, Polairud, Koramil, Bakamla, BBKSDA (RKW 06) serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Hingga pembongkaran selesai pada pukul 20.30 WIB. Namun yang lebih mengejutkan, tim gabungan tersebut tidak menemukan bangkai lumba-lumba di kapal.

Nahkoda KM Restu beserta seluruh ABK dibawa ke kantor Polres Pacitan untuk diperiksa dan dimintai keterangan.

Saat ini mereka masih mengikuti proses pemeriksaan di kantor Polres Pacitan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @christian_joshuapale

Tags

Terkini

Terpopuler