PLN Lakukan Inspeksi, 1.790 Gardu yang Terdampak Banjir Kembali Aktif

26 Februari 2020, 14:38 WIB
ILUSTRASI perawatan jaringan listrik PLN. Mengingat banjir mulai surut, PLN sudah menormalkan ribuan gardu distribusi listrik yang sempat padam atau sengaja dipadamkan.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Usai banjir yang melanda di beberapa titik sebagian wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, PLN kini berupaya menormalkan kembali gardu distribusi di sejumlah lokasi yang dinyatakan aman bagi masyarakat.

Sebelumnya PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah, hal itu dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini seperti dikutip dari situs resmi PLN oleh pikiranrakyat-bekasi.com melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel daerah terdampak banjir di daerag Pedongkelan, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Menkeu dan Menparekraf Paparkan Strategi untuk Antisipasi Dampak Virus Corona bagi Ekonomi Indonesia

Terpantau hingga 17.00 WIB terkait kondisi kelistrikan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dari total 2.394 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 1.219 persen atau sekitar 50 persen dari gardu terdampak. Sementara itu, 1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga.

Daerah di DKI Jakarta yang wilayahnya masih terendam sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk.

Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara untuk Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Minta Doa agar Surabaya Tidak Hancur, Simak Faktanya

“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ungkap Zulkifli.

Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Zulkifli.

Baca Juga: Bupati Bekasi Tetapkan 7 Hari Status Tanggap Darurat Akibat Banjir di 20 Kecamatan

Dalam inspeksi ini, Zulkifli juga membagikan 200 paket makanan siap santap untuk warga terdampak banjir di Pedongkelan.

Sementara itu, pada pukul 22.00 WIB, sebanyak 1.790 atau 72,6 persen gardu atau yang sebelumnya terdampak banjir telah kembali menyala.

Namun karena tingginya genangan air, sebanyak 674 gardu belum dapat dinormalkan demi keselamatan warga.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Mekanisme Tangani 188 WNI di Kapal World Dream

Untuk wilayah DKI Jakarta terdapat 259 gardu yang belum dapat dinyalakan meliputi sebagian Pondok Kopi, Cempaka Putih, Menteng, Pondok Gede, Bandengan, Kramatjati, Kebun Jeruk, Bintaro, dan Marunda.

Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Cikarang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Sementara untuk Banten, meliputi sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.

Atas hal tersebut, PLN mengerahkan 2.838 personil untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Baca Juga: Kasus Pertama Virus Corona, Oman: 2 Wanita yang Miliki Riwayat Perjalanan dari Iran

Saat banjir sudah surut, personil PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Perusahaan Listrik Negara

Tags

Terkini

Terpopuler