Berembus Kabar Arab Saudi Duga Virus Corona Sudah Ada di Indonesia dan Stop Akses Umrah, Simak Faktanya

29 Februari 2020, 18:52 WIB
WARGA Indonesia yang hendak menunaikan umrah batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura mencari koper miliknya saat tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat 28 Februari 2020.* /NOVA WAHYUDI/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menegaskan, hingga kini tidak ada temuan kasus positif penngidap virus corona di Indonesia.

Sejumlah negara menuding Indonesia tidak memiliki alat yang layak untuk mendeteksi virus corona. Selain itu, pemerintah juga dianggap menyembunyikan kasus virus corona demi menjaga perekonomian aliran investasi dan kerja sama asing.

Di sisi lain, Indonesia baru saja dikejutkan keputusan pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara akses kunjungan warga Indonesia untuk menunaikan umrah. Bersamaan dengan datangnya kabar tersebut, beredar kabar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Berembus Kabar Muncul Tandingan Virus Corona yang Tewaskan Penderita Hanya dalam 2 Hari, Simak Faktanya

Baca Juga: Son Heung-Min Pulang ke Korea, Tottenham Hotspur Ambil Tindakan Terkait Virus Corona

Tersiar kabar melalui pesan di aplikasi percakapan WhatsApp yang menyebut alasan Arab Saudi menghentikan akses warga Indonesia untuk menunaikan umrah karena mereka tahu bahwa di Indonesia sudah ada kasus positif virus corona meski belum ada pernyataan resmi terkait hal itu.

Keputusan sementara diambil demi membatasi dan mencegah penyebaran virus corona di Arab Saudi.

Dalam pesan tersebut terdapat imbauan kepada masyarakat tentang cara-cara agar terhindar dari virus corona.

“Kalau Saudi sudah stop umroh dari Indonesia, maka kita harus sadar diri bahwa corona sudah ada di Indonesia walaupun tidak ada pengumuman resmi. Maka mohon ingat beberapa hal: shalat bawa sajadah dan mukena masing-masing, hindari tempat keramaian seperti pasar, mall, restoran.” Demikian isi pesan tersebut.

Baca Juga: Duka Virus Corona Sebabkan Rasisme Terhadap Warga Tiongkok di Eropa

Pesan itu menyarankan agar membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun setelah bertemu dan bersalaman dengan orang lain, memakai masker saat berada di tempat umum atau sakit, dan mengupayakan agar tidak bersentuhan wajah serta melalukan olah raga gymnastic.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Kementerian Komunikasi dan Informasi menyatakan informasi dalam pesan tersebut sebagai disinformasi.

Faktanya, informasi dalam pesan tersebut tidak berasal dari sumber yang kredibel bahkan Kominfo menilai cenderung menyesatkan.

Alasan pemerintah Arab Saudi menunda sementara waktu akses untuk menunaikan umrah bagi warga Indonesia adalah rekomendasi dari otoritas kesehatan setempat demi menerapkan standar pencegahan tertinggi terhadap virus corona.

Kebijakna tersebut bertujuan mengendalikan penyebarluasan virus corona di wilayah Arab Saudi yang banyak dikunjungi warga negara asing dari berbagai penjuru dunia.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler