Arab Saudi Larang Umrah Sementara setelah Beredar Kabar 18 Jamaah Indonesia Dinyatakan Positif Virus Corona, Ini Faktanya

2 Maret 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi umrah. /PIKIRAN RAKYAT /

PIKIRAN RAKYAT - Keputusan dari kerajaan Arab Saudi terkait pemberhentian sementara keberangkatan untuk melakukan ibadah umrah menuai pro dan kontra.

Keputusan tersebut didasarkan kepada fakta kuntuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di Arab saudi. Sampai saat ini memang negara yang didatangi jutaan umat muslim tersebut masih terbebas virus corona.

Bukan hanya untuk Indonesia, keputusan ini berlaku untuk semua negara yang sebelumnya sudah memiliki jadwal keberangkatan untuk melakukan umrah.

Di tengah isu yang sedang marak diperbincangkan, telah beredar kabar yang meresahkan masyarakat Indonesia terkait pembatalan keberangkatan jamaah umrah Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Segera Bentuk Tim Tanggap Virus Corona usai 2 Warga Depok Positif Terpapar 

Jamaah Indonesia dipulangkan dari Arab Saudi karena terjangkit virus corona. Dalam pesan tersebut, disebutkan pesawat tidak diizinkan masuk ke Arab Saudi dan harus dibawa pulang ke Indonesia.

Video tersebut berdurasi 10 detik yang disebarluaskan di media sosial Facebook.

"Ada 280 jamaah dari Palembang dan Makasar di sini. Semua pada nangis, 18 jamaah indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sekarang mereka semua satu pesawat tidak diizinkan masuk saudi, harus dibawa pulang ke INDONESIA,"demikian isi narasi yang beredar.

Menanggapi hal ini, menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui situs resminya, kabar tersebut merupakan berita hoaks.

Baca Juga: PKS Sebut Nurmansyah Lubis 'Paket Komplet' Dampingi Anies Baswedan 

Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto.

Ia mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Selain itu, Yuri juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong tersebut.

Keputusan lebih lanjut dari Arab Saudi sampai saat ini masih belum ada, jamaah Indonesia agar tetap bersabar, mengingat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status level virus corona ke yang lebih tinggi.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembobolan ATM di Tempat Persembunyiannya di Bekasi

Namun kabarnya, batasan penghentian kedatangan umrah ke Arab Saudi tersebut akan berakhir pada 13 Maret 2020.

Kabar bahagia tersebut tak lantas membuat hati masyarakat Indonesia tenang terutama publik internasional yang sempat meragukan kemampuan Indonesia dalam mendeteksi kehadiran virus corona.

Hari ini, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan 2 pasien yang positif terinfeksi virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak di Depok, Jawa Barat.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik dan selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan meningkatkan pola hidup yang sehat.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler