Beda Pemahaman Keyakinan, Alasan Hadfana Firdaus Spontan Tendang Sesajen di Gunung Semeru

16 Januari 2022, 21:59 WIB
Potongan aksi tendang dan buang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. /TikTok/@budi klowor/

PR BEKASI –  Penendang sesajen di Gunung Semeru Hadfana Firdaus mengaku melakukannya, karena berbeda pemahaman keyakinan. 

Oleh karena berbeda pemahaman keyakinan itulah, Hadfana Firdaus tidak hanya menendang, tetapi juga membuang sesajen yang ditemukan di Gunung Semeru. 

Kini tindakannya menendang sesajen di Gunung Semeru, karena berbeda pemahaman keyakinan, membuat Hadfana Firdaus berstatus tersangka. 

Baca Juga: Bandingkan dengan Jokowi-Prabowo, Denny Darko Terawang Konflik Doddy Sudrajat dan Haji Faisal

Polisi menetapkan Hadfana Firdaus sebagai tersangka kasus penghinaan golongan. 

Kepada polisi, pria asal Nusa Tenggara Barat itu mengaku tindakannya bersifat spontanitas. 

Menurut Dirreskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Totok Suharyanto, pihaknya untuk sementara memegang pengakuan tersangka. 

Baca Juga: Ramalan Shio Senin, 17 Januari 2022: Tikus, Kerbau, dan Macan, Semua akan Sesuai Rencana

Namun, polisi masih akan terus mendalami kemungkinan motivasi lain dari tindakanan tersangka. 

“Sementara karena spontanitas,” katanya, Jumat 14 Januari 2022, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Fakta.Indo. 

Polda Jawa Timur menetapkan Hadfana sebagai tersangka, setelah menangkapnya di daerah Bantul, Yogyakarta, Kamis 13 Januari 2022. 

Baca Juga: Tidak Usah 100 Persen, Luhut Binsar Pandjaitan Minta WFO Ditekan Dua Minggu

Menurut Totok, tersangka menggunakan telepon genggam miliknya untuk merekam aksi menendang dan membuang sesajen. 

Ia meminta orang lain untuk merekam tindakannya itu, dan kemudian mendistribusikan rekamannya di grup WA keluarga.  

“Konten video, telepon genggam, dan sesajen dari lokasi kejadian menjadi barang bukti.” lanjut Totok. 

Polisi menjerat Hadfana Firdaus dengan Pasal 156 dan 158 KUHP tentang penistaan golongan. 

Seperti diketahui, sesajen dilakukan sebagai salah satu ritual kebudayaan dari berbagai suku di Indonesia. 

Sesajen terutama dilakukan masyarakat beragama Hindu, Budha, dan Konghucu.*** 

Editor: Gita Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler