Politisi Senior PDIP Sentil Arteria Dahlan Usai Minta Pecat Kajati: Seolah Kejahatan Besar!

18 Januari 2022, 19:10 WIB
Kolase potret dua politisi PDIP, Arteria Dahlan dan TB Hasanuddin. /Instagram/@arteriadahlan dan @tbhasanuddin/

PR BEKASI - Anggota DPR RI, Arteria Dahlan, tiba-tiba membuat pernyataan kontroversial, dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung Senin, 17 Januari 2022. 

Politisi PDI Perjuangan tersebut, meminta Kepala Kejaksaan tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat, agar dipecat oleh Kepala Kejaksaan Agung. 

Arteria Dahlan pun mendapat sentilan dari politisi senior PDI Perjuangan, yang juga duduk di Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 18 Januari 2022: Selain Angga dan Rendy, Sosok Ini Bantu Aldebaran Selidiki Irvan

"Usulan saudara Arteria yang meminta agar jaksa Agung memecat seorang Kajati karena menggunakan bahasa Sunda, menurut hemat saya berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda," kata TB Hasanuddin, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Galamedia.

Lumrahnya, seorang pejabat ASN, dipecat lantaran bersangkutan dengan pelanggaran pidana berat atau kejahatan yang memalukan.

TB Hasanuddin, pria yang pernah menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini, mempertanyakan usulan pecat oleh Arteria Dahlan.

"Kenapa harus dipecat seperti telah melakukan kejahatan saja?” katanya, Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Imlek 2022, Gong Xi Fa Cai, Rayakan Bersama Keluarga Tercinta

TB Hasanuddin mengingatkan agar Arteria Dahlan berhenti bersikap arogan.

“Saya ingatkan sebagai anggota DPR sebaiknya berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Jangan bertingkah arogan! Ingat, setiap saat rakyat akan mengawasi dan menilai kita," ujarnya.

Dalam rapat kerja yang disiarkan secara langsung di channel YouTube DPR RI tersebut, pada awalnya dirinya meminta Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, untuk bekerja secara profesional untuk menangani berbagai kasus hukum yang mereka proses. 

Baca Juga: Kejutan One Piece 1038, Lampaui Kozuki Oden, Zoro Bakal Buat Pedang Enma Menjadi Kokuto

“Saya minta betul kita profesional, saya sama pak Jaksa Agung ini luar biasa sayangnya pak,” kata Anggota Komisi III DPR RI tersebut. 

Setelah itu, politisi asal Sumatra Barat tersebut kemudian mengaku mendapatkan laporan pengaduan dari masyarakat karena ada salah seorang Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda saat rapat. 

Ia bahkan meminta secara langsung kepada kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memecat Kajati tersebut. 

“Ada kritik sedikit. Ada Kajati yang dalam rapat dalam raker itu ngomong pake bahasa Sunda. Ganti Pak itu,” katanya. 

Baca Juga: Arteria Dahlan Disebut Rasis Usai Minta Copot Kajati Berbahasa Sunda, Budi Dalton: Percuma Gemborkan Toleransi

Menurutnya, seharusnya dalam pelaksanaan rapat umum seorang Kajati wajib menggunakan bahasa Indonesia agar dimengerti oleh orang yang tidak mengerti bahasa daerah nya. 

“Kita ini Indonesia Pak, Jadi orang takut kalau ngomong pake bahasa Sunda harus ngomong apa dan sebagainya,” katanya.

Terakhir, Arteria Dahlan juga mendesak Jaksa Agung untuk memberikan tindakan tegas terhadap para Kajati yang kedapatan menggunakan bahasa daerah saat rapat umum. 

“Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas ya,” katanya.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Galamedia PR Bekasi YouTube DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler