PIKIRAN RAKYAT - Wisma Atlet Kemayoran tengah menjadi sorotan lantaran Pemerintah resmi mengubah tempat tersebut menjadi Rumah Sakit Darurat untuk pasien virus corona atau COVID-19.
Rumah Sakit tersebut akan mulai dioperasikan esok hari, Senin 23 Maret 2020. Sebelumnya lokasi ini telah menjadi penginapan atlet negara lain pada ajang Asian Games 2018 lalu.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, berdasarkan rencana dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat, yakni tower 1, 2, 6, dan 7 di Blok D 10 yang berdekatan dengan RS Mitra Kemayoran.
Sementara untuk rencana pemafaatan tiap-tiap tower sendiri yakni, tower 1 dari lantai 1 hingga 24 merupakan fasilitas untuk para dokter dan tenaga medis. Tower 1 memiliki 650 unit ruangan yang dapat menampung kurang lebih 1.750 orang.
Baca Juga: Penelitian Ungkap 5 Obat yang Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona
Tower 3 dari lantai 1 hingga lantai 24 akan digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Tower 3 memiliki 650 unit ruangan yang dapat menampung kurang lebih 1.750 orang.
Tower 6 terhitung dari lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai rumah sakit darurat dan ruang rawat inap para pasien virus corona atau COVID-19.
Tower 6 memiliki 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 pasien. Satu unit ruangan mampu menampung 3 orang pasien.
Tower 7 akan digunakan untuk berbagai hal, seperti lantai 1 digunakan untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruangan pemulihan, lantai 4 hingga 24 untuk ruang rawat inap pasien.
Tower 7 memiliki 886 unit ruangan yang mampu menampung 2.458 pasien.
Baca Juga: Tak Ingin Ambil Risiko, KPU Resmi Tunda Tahapan Pilkada Serentak 2020 Akibat Virus Corona
Sementara itu, hari ini, Minggu 22 Maret 2020, sejumlah pejabat negara seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memeriksa wisma atlet tersebut.
"Kami telah mengecek gedung Wisma Atlet Kemayoran yang telah di-upgrade (dimutakhirkan) menjadi rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19," kata panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pengecekan yang dilakukan pada pagi hari itu akan berujung pada gladi resik yang dilakukan di hari yang sama pada malam hari nanti agar orang-orang yang bersangkutan paham betul terkait ruangan-ruangan di wisma atlte yang telah dipetakan fungsinya.
Sementara itu dokter muda TNI dari RSPAD Gatot Subroto sudah terlihat mendatangi wisma atlet untuk membantu penanganan pasien virus corona.***