Jokowi Resmikan Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wisma Atlet Kemayoran

23 Maret 2020, 11:04 WIB
PETUGAS mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu, 22 Maret 2020.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Wisma Atlet Kemayoran yang telah diubah fungsinya menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Corona pada Senin, 23 Maret 2020.

Dalam tinjauannya, Jokowi didampingi Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Presiden Jokowi tiba di Wisma Atlet sekitar pukul 9.03 WIB.

Tidak seperti biasanya, saat melakukan tinjauan ke Wisma Atlet ini, Jokowi terlihat menggunakan masker mulut serta sarung tangan karet.

Baca Juga: Terbukti Teruji Klinis, Kominfo Cabut Label Disinformasi Terhadap Chloroquine untuk Sembuhkan Pasien Virus Corona 

Sesampainya di Wisma Atlet, Presiden langsung memasuki tower yang akan difungsikan untuk merawat pasien terkait virus corona itu.

Hal yang sama juga dilakukan Doni Monardo dan Erick Thohir, menggunakan masker mulut dan sarung tangan karet.

Jokowi kemudian meninjau berbagai fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien virus corona seperti instalasi ruang gawat darurat, ruang inap pasien, dan juga alat-alat kesehatan seperi ventilator serta Alat Pelindung Diri (APD) bagi perawat dan dokter.

Dalam konferensi persnya, Presiden berharap RS Darurat ini sebisa mungkin tidak digunakan. Artinya pasien tidak melonjak dan rumah sakit-rumah sakit yang ada siap menampung pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.

Baca Juga: Pesan Pasien Pandemi Corona untuk Milenial: Jangan Berpikir Virus Itu Tidak Berbahaya 

Wisma Atlet memiliki kapasitas inap hingga 25.000 orang. Namun dalam tahap awal jumlah kapasitas yang akan disiapkan untuk merawat 3.000 pasien.

Sebagaimana diketahui, di Wisma Atlet Kemayoran tersebut ada empat tower yang akan dialih fungsikan untuk RS Darurat Corona.

Pada Minggu, presiden telah meninjau lokasi dan memastikan bahwa empat tower yaitu Tower 1, Tower 3, Tower 6, dan Tower 7 di Blok D10 telah siap digunakan.

Adapun Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona hingga Minggu, 22 Maret 2020 bertambah 64 orang sehingga total pasien menjadi 514 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Baca Juga: Pesan Pasien Pandemi Corona untuk Milenial: Jangan Berpikir Virus Itu Tidak Berbahaya 

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia dan sembuh juga bertambah.

Korban meninggal bertambah menjadi 10 orang, total mencapai 48 orang. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 9 orang menjadi 29 orang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler