Jokowi Akan Beri Santunan Kematian Rp 300 Juta untuk Tenaga Medis Virus Corona di Wisma Atlet

23 Maret 2020, 14:07 WIB
Presiden saat menyampaikan keterangan pers di Wisma Atlet, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, Senin, 23 Maret 2020 /Foto: Dok. Humas Setneg

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya pasien positif yang meninggal saat melawan keganasan virus corona, tim medis juga banyak yang terpapar dan beberapa diantaranya bahkan telah turut meregang nyawa saat menjalankan tugasnya.

Virus corona hingga saat ini memang masih menjadi perhatian publik di seluruh dunia.

Laporan terakhir, telah terdapat sejumlah dokter yang meninggal dunia, baik itu terpapar virus dari pasien ataupun karena kelelahan melakukan tugasnya.

Baca Juga: Ahli Geologi Temukan Craton Atlantik, Sebuah Batu Berlian yang Membentang dari Eropa Hingga ke Amerika

Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memberikan santunan untuk para tim medis yang gugur saat merawat pasien virus corona.

Presiden Jokowi yang sebelumnya telah meninjau langsung kesiapan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada pagi ini Senin, 23 Maret 2020.

Dalam kesempatan itu pula Jokowi memaparkan adanya insentif keuangan yang akan diterima oleh tim medis yang membantu keadaan di Wisma Atlet.

Baca Juga: McDonald's Gunakan Pita untuk Tandai Posisi Pelanggan dalam Rangka Social Distance Ditengah Pandemi Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs KBRN RRI Jakarta, pihaknya bersama Menteri Keuangan mengadakan rapat dan telah diputuskan bahwa akan memberikan insentif bulanan kepada tenaga medis yang berada di rumah sakit darurat tersebut.

"Dokter spesialist akan diberikan 15 juta rupiah, dokter umum dan gigi akan diberikan 10 juta rupiah, bidan dan perawat akan diberikan 7,5 juta rupiah dan tenaga medis lainnya akan diberikan 5 juta rupiah," ujar Jokowi.

Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Solo ini juga mengatakan akan terdapat santunan kematian sebesar Rp 300 juta.

Baca Juga: Polri Tetapkan 41 Tersangka Penyebaran Berita Hoaks Virus Corona

Santunan tersebut akan diterima oleh tim medis yang membantu berjalannya di rumah sakit darurat ini.

Santunan kematian itu hanya diberikan untuk daerah yang telah menyatakan tanggap darurat.

Sementara telah diketahui bahwa Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat akan dijadikan sebagai rumah sakit darurat penanganan virus corona.

Baca Juga: Sejumlah Dokter dan Tenaga Medis Gugur Melawan Virus Corona, Jokowi Berduka

Hingga Minggu, 22 Maret 2020 setidaknya telah terdapat 6 dokter yang meninggal karena virus corona di tanah air.

Satu diantaranya mengalami serangan jantung.

Para dokter tersebut Hadio Ali, Djoko Judodjoko, Laurentius, Adi Mirsaputra, Ucok Martin, dan Toni D Silitonga.

Baca Juga: Hampir Ditutup Hari ini, Penerimaan Polisi 2020 Resmi Diundur Dua Pekan Akibat Wabah Corona

Mereka berasal dari Bekasi dan Bogor di Jawa Barat serta Tangerang, Banten.

Terkait gugurnya para pahlawan medis,Jokowi menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga dan kerabat dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19.

"Saya ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis yang telah berpulang le haribaan Allah SWT," ucap Jokowi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler