Cegah Lonjakan Pasien Virus Corona, Rumah Sakit Diminta Terapkan Metode Triase

9 April 2020, 06:23 WIB
PETUGAS medis memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin 23 Maret 2020.* /HAFIDZ MUBARAK/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – Direktur RSUP Persahabatan Dr Rita Rogayah meminta agar seluruh pihak rumah sakit dan lokasi rujukan pasien infeksi Virus Corona menerapkan tahapan seleksi dengan metode triase.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kominfo metode triase dapat mempermudah pihak rumah sakit membagi pasien dalam 3 klasifikasi guna menghindari lonjakan pasien di tengah terbatasnya kapasitas ruangan dan tenaga medis.

Menurut Rita dalam situasi pandemi seperti sekarang ini tidak semua pasien yang dinyatakan positif harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Pembangunan di Pedesaan Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Demi Cegah Banyaknya Pengangguran

Pasien positif yang memiliki keluhan ringan bisa melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing agar layanan rumah sakit diprioritaskan bagi pasien dengan keluhan sedang hingga berat.

“Untuk semua rumah sakit agar merujuk kasus-kasus kepada rumah sakit rujukan sebaiknya dipilah adalah kasus yang sedang dan berat,” tutur Rita seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Kominfo.

Dalam menangani pasien yang terpapar virus corona, RSUP Persahabatan telah menerapkan metode triase dengan 3 klasifikasi yakni kasus ringan, kasus sedang dan kasus berat.

Baca Juga: Jubir Presiden Unggah Foto dengan Glenn Fredly dan Anies Baswedan

Hingga kini RSUP Persahabatan telah menangani pasien dengan kasus ringan sebanyak 30 persen-40 persen, kasus sedang sebanyak 30 persen-60 persen dan kasus berat sebanyak 12 persen-15 persen.

Isolasi mandiri harus mengutamakan protokol kesehatan dan kini sangat dianjurkan pemerintah guna menghindari kemungkinan kapasitas berlebih di rumah sakit.

“Untuk kasus positif yang sudah kita nyatakan sebagai COVID-19 bila tidak ada gejala atau kasus ringan itu sebetulnya bisa kita lakukan karantina rumah,” ujar Rita.

Baca Juga: Berduet Film dengan Glenn Fredly, Angga Sasongko: Beta Sayang Ale

Namun, khusus bagi pasien yang mengalami gejala serius harus segera dilarikan ke rumah sakit rujukan karena kemungkinan membutuhkan perawatan dengan alat tambahan.

Selain itu, Rita mengungkapkan bahwa RSUP Persahabatan kini tengah mengembangkan fasilitas kesehatan dan penambahan personel tenaga medis khusus untuk menangani pasien virus corona.

RSUP Persahabatan kini menyediakan 100 tempat tidur dan beberapa ruang isolasi tambahan.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Do’s and Don’t Merawat Kesehatan Wajah

Untuk wilayah DKI Jakarta, pasien dengan keluhan ringan bisa dirawat di Rumah Sakit Rujukan COVID-19 yang merupakan lokasi Wisma Atlet di Kemayoran.

Namun jika di daerah lain tidak memiliki rumah sakit rujukan yang khusus menangani pasien dengan gejala ringan sebaiknya melakukan isolasi mandiri.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler