Pesawat Susi Air Diusir Paksa dari Hanggar, Susi Pudjiastuti Pertanyakan Izin Penerbangan yang Selalu Ditolak

3 Februari 2022, 07:28 WIB
Suasana pengeluaran paksa pesawat Susi Air dari Hanggar Malinau. Susi Pudjiastuti merasa diperlakukan tidak adil. /Kolase tangkapan layar Twitter.com/@susipudjiastuti

PR BEKASI - Beberapa pesawat Susi Air yang diperasikan PT ASI Pujiastuti Aviation milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Susi Pudjiastuti diusir paksa dari hanggarnya di Malinau, Kalimantan Utara oleh sejumlah petugas satpol PP.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 2 Februari 2022 siang, yang membuat Susi Pudjiastuti kaget.

Bahkan Susi Pudjiastuti sempat mengunggah video yang memperlihatkan momen pengusiran pesawat Susi Air.

Adapun alasan pengusiran paksa tersebut dilakukan atas wewenang dan perintah dari pemerintah daerah Malinau terkait izin terbang Pesawat Susi Air.

Baca Juga: 4 Februari Hari Kanker Dunia, Ini 10 Link Twibbon untuk Sambut Harinya

Mantan Menteri KKP ini pun mengaku heran dan bertanya-tanya terkait izin terbang Pesawat Susi Air yang selalu di tolak.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, izin penerbangan pesawat Susi Air sudah beberapa kali diajukan namun selalu di tolak.

"Persoalan: Susi Air sudah mengajukan perpanjangan beberapa kali sejak November tapi akhirnya ditolak," kata Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 3 Februari 2022: Jessica Mendengar Suara Irvan saat Depresi

Cuitan Susi Pudjiastuti. Tangkapan layar Twitter @susipudjiastuti

Adapun terkait alasan penolakannya, Susi Pudjiastuti mengaku tidak mengetahuinya karena itu sepenuhnya merupakan wewenang pemerintah daerah Malinau.

"Karena apa ditolak? Susi Air tidak tahu, itu kekuasaan dan wewenang Pemda Malinau," ungkapnya.

Lebih lanjut lagi ia pun keheranan karena selama sepuluh tahun ini pesawat Susi Air sudah melakukan penerbangan dengan izin terbang yang tidak pernah bermasalah.

"Hal yang aneh karena sepuluh tahun ini perpanjangan tidak pernah ada masalah. Sudah sepuluh tahun harus terbang perintis di Kaltara," jelasnya sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @susipudjiastuti pada Kamis, 3 Februari 2022.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter @susipudjiastuti

Tags

Terkini

Terpopuler