PLTU Probolinggo Didatangi Ribuan Ubur-ubur untuk Kedua Kalinya

1 Mei 2020, 03:15 WIB
Penampakan ribuan ubur-ubur di PLTU Paiton 1 dan 2 di Kabupaten Probolinggo /Portal Jember

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah pandemi Virus Corona dan bulan Ramadhan, terdapat pemandangan langka yang tidak bisa ditemukan pada hari-hari biasanya di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terletak di Kabupaten Probolinggo.

PLTU Paiton unit 1 dan 2 mendapat kunjungan dari salah satu kawanan biota laut yakni ubur-ubur yang jumlahnya mencapai ribuan. Lokasi pembangkit listrik tersebut merupakan anak usaha milik PT PLN yakni PT PJB.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram PLN, meski diserbu kawanan ubur-ubur PLTU Paiton 1 dan 2 masih beroperasi secara normal menyalurkan listrik ke wilayah di sekitarnya.

Baca Juga: Sinopsis Twilight Saga: Breaking Dawn, Perseteruan Keluarga Vampir yang Tayang Malam ini

Kunjungan tersebut menjadi kunjungan kedua kalinya setelah tahun 2016 lalu. Tahun 2016 lalu pertama kalinya ribuan ubur-ubur memenuhi perairan sekitar PLTU Paiton.

Namun kondisi tersebut membuat pihak pengelola PJB harus lebih berhati-hati dalam menyikapi keberadaan ubur-ubur sekaligus tetap menjaga ketersediaan pasokan listrik untuk masyarakat.

Kali ini pihak PJB telah mempersiapkan serangkaian metode untuk tetap menjaga agar pasokan listrik di pembangkit Paiton 1 dan 2 yang memiliki daya terpasang sebesar 800 MW tidak terganggu serta tidak merusak ekosistem laut.

Baca Juga: Berita Baik, Tenaga Medis yang Tangani Pasien Virus Corona dapat Tunjangan dan Santunan

PJB melakukan metode yang ramah lingkungan agar ribuan ubur-ubur tersebut tidak masuk ke meskin pembangkit dan tetap terjaga kelestariannya.

Ribuan ubur-ubur itu dikendalikan oleh tiga jenis jaring pengaman yang antara lain diletakan di canal intake, wilayah pompa, dan area depan mesin.

Selain rangkaian pengamanan dari internal, PJB juga melibatkan nelayan sekitar yang berada di area pembangkit listrik untuk mengendalikan ubur-ubur agar tidak mendekati mesin pembangkit.

Baca Juga: Sinopsis The Maze Runner, Aksi Para Glader Menebak Kode Labirin yang Tayang Malam ini

Pada misi tersebut, PJB menurunkan 15 personel dan 7 perahu nelayan demi bersiaga selama 24 jam penuh untuk bekerja menjaring kawanan ubur-ubur.

Meskipun pihak PLN mengaku penanganan kedatangan ubur-ubur kali ini tidak mudah karena berlangsung saat pandemi dan bulan Ramadhan sekaligus.

Namun pihaknya mengaku siap dan tetap berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan pasokan listrik.

Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Pria Ini Potong Rambut dengan Gaya Aneh Usai Kalah Taruhan di Facebook

Setelah dijaring, bur-ubur tersebut kemudian dilepas ke tengah lautan agar kembali ke habitat aslinya tanpa membunuhnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler