Tak Hanya Batuk dan Sakit Tenggorokan, Pakar Sebeut Gejala Lain dari Covid-19 Varian Omicron

19 Februari 2022, 13:36 WIB
Ilustrasi pakar. Pakar menyebut jika ada gejala lain yang dirasakan oleh pasien Covid-19 varian Omicron, salah satunya nyeri punggung. //Pixabay/Helen Jank

PR BEKASI - Kasus Covid-19 di Indonesia varian Omicron pada saat ini terus bertambah.

Bahkan pada awal pekan bulan Februari 2022 tercatat kasus mencapai 27.000.

Penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron ditandai dengan gejala seperti biasa yakni sakit tenggorokan dan batuk.

Baca Juga: Mantan Trainee Ini Ceritakan Pengalamannya Selama Bergabung dengan Big Hit Music

Namun baru-baru ini ditemukan gejala varian Omicron yang tak seperti biasanya.

Pakar Covid-19 dari Asian Institute of Medical Sciences, Dokter Charu Dutt Arora mengatakan bahwa Omicron juga bisa menyebabkan gejala lainnya.

Charu Dutt Arora mengatakan, salah satunya gejala Covid-19 varian Omicron yaitu nyeri otot seperti sakit punggung.

Baca Juga: One Piece 1041, Bounty 4 Karakter Ini Jadi Lebih dari 1 Miliar Usai Wano, Zoro Melebihi Luffy

"Ada banyak penelitian di Barat yang menunjukkan bahwa 63 persen pasien yang terinfeksi oleh varian Delta dan 42 persen pasien yang terinfeksi oleh varian Omicron telah melaporkan sakit punggung sebagai salah satu gejala utama," ujar Arora.

Masih menurut Arora, para pasien yang mengalami Covid-19 varian Omicron merasakan sakit otot di daerah punggung bawah, kepala dan otot.

"Nyeri otot terutama di sekitar area lutut," kata Arora dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Express, Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: Dibarengi Kerja Keras, 4 Zodiak Ini Diramalkan Meraih Kesuksesan di Tahun 2022

Arora mengatakan, proses sakitnya otot diyakini sebagai akibat dari peradangan.

Sementara menurut Ahli bedah tulang belakang ortopedi Yale Medicine, Peter Whang menjelaskan bahwa virus ini (Omicron) bisa meniru banyak jenis gejala.

"Covid adalah virus yang sering kami sebut virus yang paling jahat. Pasalnya virus ini benar-benar dapat meniru begitu banyak jenis gejala, apakah itu mempengaruhi sistem paru-paru atau sistem muskuloskeletal atau kesehatan Anda," kata Whang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler