Ahli Minta Masyarakat Waspadai Musim Pancaroba, Disebut Bisa Dorong Peningkatan Kasus Covid-19

3 Maret 2022, 09:57 WIB
Ahli peringatkan masyarakat waspadai musim pancaroba karena dapat meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19. //PIXABAY/FelixMittermeier

 

PR BEKASI – Seorang ahli di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai musim pancaroba.

Pasalnya, selain menyebabkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, musim pancaroba juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kasus positif Covid-19.

Hal tersebut dikatakan oleh dr Yadi yang merupakan Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman saat ditemui di Samarinda pada Rabu, 2 Maret 2022.

Menurutnya, kondisi fisik seseorang dapat menurun di musim pancaroba yang perubahan cuacanya sangat cepat seperti dari panas ke hujan atau dari panas ke dingin serta sebaliknya.

Baca Juga: Viral Video Pria Berbadan Kekar Menendang hingga Menginjak Sopir Truk, Tak Mau Berhenti saat Dipisah Warga

Hal tersebut menyebabkan seseorang dapat mudah tertular berbagai virus dan penyakit, termasuk Covid-19.

“Kondisi kesehatan manusia dapat dipengaruhi oleh kondisi alam seperti cuaca dan iklim,” katanya.

“Masyarakat harus tetap waspada terhadap musim pancaroba karena kondisi ini dapat membuat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat,” tambahnya.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba seperti ini, dr Yadi berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama di luar rumah.

"Pada musim pancaroba ini saya berharap masyarakat semakin ketat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker serta menjaga jarak untuk mencegah terpapar virus Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas dan Tak Kuasa Bendung Air Mata saat Minta Maaf ke Anak: Mami Menyesal

Ditambah lagi, pada saat ini terdapat varian baru Covid-19 bernama Omicron yang dinilai lebih cepat menular dibandingkan varian Delta yang lebih dahulu menyebar.

Menurut dr Yadi, kondisi cuaca di musim pancaroba seperti ini sangat mempengaruhi penyebaran serta penularan virus.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah sakit selain juga menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk mencegah penyakit selama musim pancaroba, kita juga harus menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Misal, konsumsi makanan bergizi dan kalau diperlukan minum vitamin, serta tetap melakukan olah raga yang cukup setiap hari,” katanya.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 3 Maret 2022: Reyna Pulang Sendirian ke Pondok Pelita, Nino Habis Disemprot Aldebaran

“Dengan begitu kondisi tubuh yang sehat mampu melawan virus yang akan masuk ke dalam tubuh,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 3 Maret 2022.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 kembali meluas.

"Pencegahan ini penting dilakukan masyarakat guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 kembali menjadi berkepanjangan hingga hilang pada saatnya nanti,” katanya.

“Agar menjadikan tubuh lebih segar dan bisa meredam virus yang akan masuk ke tubuh manusia, disarankan untuk anda untuk melakukan olah raga secara teratur,” tutupnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler