PR BEKASI – Perkembangan proyek renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal di DKI Jakarta kini sudah mencapai 90 persen. Seluruh proses renovasi direncanakan akan rampung pada awal bulan Juli 2020 mendatang.
Presiden Joko Widodo yang hadir langsung di lokasi untuk meninjau proses renovasi mengungkapkan proyek perbaikan itu mengalami kemunduran dari jadwal semula akibat pandemi.
“Sampai hari ini tadi sudah disampaikan telah selesai kurang lebih 90 persen dan renovasi besar ini akan diselesaikan insya Allah nanti di awal bulan Juli," ucap Joko Widodo.
Baca Juga: TWICE Rilis Mini Album Terbaru More & More, Berikut 4 Cerita Menarik Di Belakangnya
"Memang agak mundur karena adanya pandemi Covid-19. Apakah setelah selesai akan dibuka, belum kita putuskan” tutur Joko Widodo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com Sekretaris Kabinet.
Mengenai rencana dibukanya kembali Masjid Istiqlal bagi masyarakat umum, Joko Widodo mengatakan keputusan itu ia serahkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
“Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Prof Nasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka bulan Juli tetapi keputusan ada di imam besar,” tuturnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Joko Widodo menyusul rencana penerapan prosedur tatanan normal baru atau new normal di tempat-tempat ibadah.
Baca Juga: Selain Karena Wabah Penyakit, Menteri Agama Pernah Batalkan Keberangkatan Calon Haji Akibat Perang
“Tentu saja mulai saat ini juga saya titip untuk disiapkan protokol-protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal ini semuanya aman dari Covid-19 karena kita tahu bahwa penyebaran Covid-19 sampai saat ini di tanah air memang belum semua provinsi wilayah bisa kita kendalikan,” tuturnya.
Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan rencana tersebut masih dalam agenda pembahasan dan menyesuaikan dengan seluruh kondisi lingkungan sekitar.
Ia mengaku pihak Masjid Istiqlal tidak ingin tergesa-gesa demi menghindari terjadinya masalah serius di kemudian hari termasuk penularan virus corona.
Sementara itu mengenai wacana dibukanya kembali tempat ibadah, aktivitas ekonomi dan sekolah, Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan akan dipertimbangkan berdasarkan kurva R0 dan Rt masing-masing wilayah.
Baca Juga: Update Corona Kabupaten Bekasi Selasa 2 Juni 2020: Kasus Positif di RS Tersisa 18
Menurutnya jika wilayah sudah memenuhi persyaratan tatanan normal baru, maka seluruh aktivitas akan dibuka secara bertahap dengan pengawasan ketat dari TNI dan Polri terutama di titik-titik keramaian.***