Viral YouTuber Sembunyi di Kolong Rel Kereta, PT KAI Ingatkan Pasal Pidana dan Denda Rp15 Juta

22 Maret 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi rel kereta api. /Antara/Patrik Cahyo Lumintu/

PR BEKASI - Belakangan viral di media sosial sebuah video yang memuat YouTuber, Dede Inoen, dengan rekannya bersembunyi di kolong rel kereta pada sebuah jembatan.

Dalam konten yang diduga dicomot dari kanal YouTube dede inoen, tampak Dede dan rekannya menantikan kereta api lewat.

“Jadi saya susah ke mana-mana. Di bawah saya ada sungai besar,” kata Dede.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Terbaik Sambut Ramadhan 2022, Unduh Gratis di Sini

Temannya menyahut agar dia segera menunduk masuk ke kolong, karena kereta akan segera lewat. 

Dari potongan video viral yang salah satunya diunggah akun Twitter @kabarpenumpang, Dede pun menyorot bagian bawah kereta yang melaju kencang. 

“Uuh, hampir saja,” katanya usai kereta lewat.

PT KAI pun memperingatkan bahwa hal itu bahaya, serta tindakan seperti itu bisa disanksi pidana.

Baca Juga: Ikatan Cinta 22 Maret 2022: Reyna Cemburu pada Askara, Andin dan Aldebaran Lakukan Hal Berikut

#Railfriends, baru-baru ini ramai kembali di media sosial video lama terkait aksi berbahaya yang dilakukan seorang content creator yang bersembunyi di bawah jembatan saat kereta api melintas. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal serupa karena membahayakan diri sendiri dan juga perjalanan kereta api,” kata unggahan di Instagram @keretaapikita, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi, Selasa, 22 Maret 2022.

Aksi berbahaya tersebut dapat berakibat konsekuensi hukum. Bagi pelaku dapat dipenjara selama 3 bulan atau didenda Rp 15 juta atas aksi nekatnya sesuai Pasal 199 UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Pasal 181ayat (1) UU Perkeretaapian, setiap orang dilarang berada di Ruang Manfaat Jalur Kereta Api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

“Yuk lebih bijak dalam bersosial media, karena aksi berbahaya tidak hanya mengancam keselamatanmu tapi ratusan bahkan ribuan orang yang sedang di atas kereta api,” katanya memungkas.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Instagram @keretaapikita Twitter @kabarpenumpang

Tags

Terkini

Terpopuler