Diminta Berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, AHY Beri Tanggapan dengan Santai

24 Maret 2022, 15:33 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi permintaan warga yang meminta dirinya berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. /ANTARA FOTO/Fathul Abdi

 

PR BEKASI – Akhir-akhir ini, banyak warganet yang meminta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

AHY dan Anies Baswedan dinilai warganet sebagai pemimpin muda yang dapat membawa perubahan di Indonesia.

Dalam jumpa pers di Padang, Sumatra Barat pada Kamis, 24 Maret 2022, AHY menanggapi santai perjodohannya dengan Anies Baswedan.

AHY mengatakan dirinya mengapresiasi saran dari masyarakat Indonesia yang menginginkannya maju dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Tak Hanya Justin Bieber, 88 Rising Juga Bakal Gelar Konser HITC di Jakarta

"Jika ada dukungan dan ada yang mendeklarasikan maka kami menyambutnya dengan baik, sebab itu aspirasi dari masyarakat," katanya.

Namun saat ditanya terkait kemungkinan dirinya berduet dengan Anies Baswedan, putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut belum ingin menanggapinya secara serius.

Pasalnya, masih ada waktu dua tahun lagi menjelang Pilpres 2024 yang di mana masih sangat mungkin suasana politik masih dapat berubah.

"Suasana politik di Indonesia masih sangat cair dan dinamis, kami terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi setiap bulannya," kata suami dari Annisa Pohan tersebut.

Baca Juga: Terungkap di One Piece 1044, Kedatangan Shanks ke Wano Ternyata Sudah di Depan Mata

Diketahui, sudah banyak simpatisan dari kedua kubu yang mendeklarasikan pasangan AHY dan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024.

Salah satu deklarasi tersebut juga muncul di wilayah Sumatra Barat beberapa waktu yang lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini juga telah mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai serta tokoh nasional menjelang Pilpres 2024 untuk berkoalisi.

"Mengenai Pilpres itu kompleks, sampai saat ini kami terus berikhtiar untuk membangun komunikasi dengan sejumlah partai serta figur nasional," kata AHY

Namun, dirinya belum mampu mengungkapkan partai dan tokoh mana saja yang sudah didekati oleh Partai Demokrat untuk berkoalisi.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Diprediksi Tanpa 12 Pemain termasuk Ronaldo, Salah, dan Donnarumma

Menurutnya, komunikasi dengan partai lain sangat diperlukan untuk dapat mengusung calon dalam Pilpres 2024.

Diketahui, koalisi antar partai pada Pilpres 2024 sangat penting dikarenakan adanya ketentuan ambang batas untuk bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen.

"Mengingat ketentuan ambang batas 20 persen, oleh karena itu kami harus berkoalisi dengan partai lain agar dapat mengusung calon dalam Pilpres 2024 mendatang," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Terakhir, AHY meminta para kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia agar menyiapkan mesin partai menjelang Pilpres 2024 yang akan berlangsung 23 bulan lagi.

Hal tersebut dilakukan agar perjuangan Partai Demokrat bisa berjalan dengan efektif melalui kerja keras, dedikasi waktu serta pikiran untuk memenangkan Pilpres 2024.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler