AHY Ajak Politisi Tinggalkan Wacana Penundaan Pemilu 2024, Pertanyakan Kredibilitas Big Data

- 15 Maret 2022, 20:47 WIB
Ketua Umum DPD Partai Demokrat, AHY, mengajak politikus untuk meninggalkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Ketua Umum DPD Partai Demokrat, AHY, mengajak politikus untuk meninggalkan wacana penundaan Pemilu 2024. /Instagram @pdemokrat

PR BEKASI – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para politikus untuk meninggalkan wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Sebagai gantinya, ia mengajak para politikus untuk menjaga semangat reformasi dengan mengalihkan perhatian terhadap kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini sedang memburuk.

Hal tersebut disampaikan AHY dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara periode 2022-2027 di Jakarta pada Selasa, 15 Maret 2022.

Menanggapi wacana penundaan pemilu 2024 tersebut, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat sampai kapanpun tetap tegas menolak usulan itu.

Baca Juga: Al Berkelahi dengan Nino di Depan Reyna, Kenapa? Spoiler Ikatan Cinta 15 Maret 2022

Menurut putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, penundaan Pemilu 2024 bertentangan dengan konstitusi, semangat reformasi, dan demokrasi.

Ditambah lagi, menurutnya mayoritas hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga terpercaya menyatakan mayoritas rakyat Indonesia menolak hal tersebut.
 
"Berdasarkan hasil survei, 62,3 persen rakyat Indonesia tidak setuju penundaan Pemilu 2024.

"Hanya 10,3 persen yang setuju," katanya.

Baca Juga: Bali United vs Arema FC Hari Ini di BRI Liga 1, Berikut Line Up Pemain Kedua Tim
 
Diketahui, hasil Lembaga Survei Indonesia memperlihatkan bahwa 70,7 persen rakyat Indonesia tidak setuju bila Covid-19 dijadikan alasan sebagai penundaan Pemilu 2024.
 
Kemudian, sebesar 68,1 persen menyatakan tidak setuju terhadap penundaan Pemilu 2024 akibat pemulihan ekonomi, dan 69,6 persen menolak penundaan Pemilu 2024 akibat alasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
 
"Apapun alasan penundaan Pemilu 2024, 70 sekian persen rakyat Indonesia tidak setuju," kata AHY
 
Tak sampai di situ, pemimpin Partai Demokrat tersebut juga mempertanyakan kredibilitas Big Data terkait hasil survei penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1044, Tak Hanya Luffy dan Joy Boy, Sanji Bangkitkan Kekuatan Api Biru Mirip Marco

Sebelumnya, Big Data tersebut dijadikan rujukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan sebagai dasar wacana penundaan Pemilu 2024.

“Big Data itu belum tentu suara organik. Buzzer emangnya nggak bekerja?” kata suami Annisa Pohan tersebut.

AHY juga mengajak masyarakat untuk terus menegakkan nilai-nilai demokrasi dan semangat reformasi wacana penundaan Pemilu 2024 tidak menjadi kenyataan.
 
"Kita ingin menjadi Indonesia Emas 2045. Mari kita benar-benar mawas diri, menjaga agar jangan sampai terjadi kemunduran demokrasi yang akan kita sesali selamanya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x