Eks Menkes Terawan Agus Putranto Diberhentikan IDI, dr. Eva Sri Diana: Kasus Lama

26 Maret 2022, 09:57 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, dr. Terawan Agus Putranto. /Dok. Humas Setkab

PR BEKASI - Musyawarah Nasional Dokter Indonesia XXXI 22-25 Maret 2022, berlangsung di Banda Aceh, Aceh.

Salah satu agenda Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu adalah pembacaan keputusan terkait Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad diberhentikan.

Kabar eks Menteri Kesehatan, Terawan diberhentikan itu, disebar salah satunya melalui akun media sosial sejumlah tokoh dokter.

Baca Juga: One Piece 1045, Ingin Jadi Joy Boy Juga, Kurohige Ternyata Mengira Dirinya Telah Memakan Buah Iblis Nika Luffy

“Terawan diberhentikan secara permanen dari keanggotaan IDI, salah satu keputusan Muktamar XXXI di Kota Banda Aceh. @PBIDI,” ujar dr. Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia melalui akun Twitter miliknya.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari @drpriono1, video berdurasi 1 menit 31 detik itu merupakan hasil keputusan atas rekomendasi dari MKEK Pusat pada Ketua Umum PB IDI.

Sedikitnya ada tiga keputusan dari yang disampaikan dalam video. 

Baca Juga: POPULER HARI INI: Cerita One Piece 1045 hingga Sejarah Nika Diketahui Jinbei

“Pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian secara permanen sejawat dr Terawan Agus Putranto, SpRad sebagai anggota IDI,” kata pimpinan sidang.

Kedua, pemberhentian tersebut dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Menurut unggahan tokoh dokter lainnya, dr. Eva Sri Diana Chaniago, bahwa ketetapan ini disampaikan Jumat, 25 Maret 2022.

“Putusan MKEK IDI : Mantan Menkes Dr Terawan SpRad, diberhentikan secara permanen dari keanggotaan IDI @MuktamarIDI31,” ujar dr. Eva.

Dalam cuitan yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari @__Sridiana_3va, dr. Eva menegaskan bahwa kasus yang menyebabkan Terawan dicopot bukan karena politik.

Namun, ia tidak menampik bahwa kontroversi penggunaan Heparin menjadi salah satu biangnya.

“Mungkin kasus metode cuci darah yg pakai Heparin itu ya Uni dokter?” kata akun @MuhamadNasir_79 bertanya ke dr. Eva Sri Diana Chaniago

“Belum sampai ke ilmunya, baru etikanya, tp hub dg ini memang ada,” kata dr. Eva menjawab.

Sebagai Menkes, Terawan Agus Putranto digantikan Budi Gunadi Sadikin pada awal penanganan pandemi Covid-19. 

Sebelum menjadi menteri, Terawan menuai kontroversi dengan metode pengobatan yang nonkonvesional, yang dikenal dengan "Cuci Otak" atau Digital Substraction Angiography (DSA) dan injeksi heparin.

Hal ini sempat menghebohkan jagat kedokteran dan dunia kesehatan di Indonesia.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Twitter @drpriono1 Twitter @__Sridiana_3va

Tags

Terkini

Terpopuler