PR BEKASI - Jelang arus mudik lebaran 2022, Polda Metro Jaya siap menurunkan ribuan personel.
Ribuan personel ini akan diturunkan untuk mengamankan arus mudik lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kartini 2022, Lengkap dengan Cara Memasangnya
Sejauh ini, ia belum dapat memastika berapa jumlah pasti personel yang akan diturunkan untuk mengamankan mudik lebaran 2022.
"Kita sedang menghitung semuanya, karena pos yang dijaga banyak, paling tidak perkiraan saya totalnya diatas 9.000-an personel gabungan," ungkapnya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Tak hanya akan menjaga pos pengamanana saja, para personel gabungan ini juga akan melakukan penjagaan di tempat wisata, pusat perbelanjaan, pusat keberangkatan moda transportasi seperti stasiun, bandara hingga pelabuhan.
Polda Metro Jaya siap memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat saat arus mudik lebaran 2022.
Baca Juga: 3 Tewas dalam Alfamart Ambruk di Banjar, Manajemen Akan Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan
Sambodo juga mengatakan jika pihaknya akan mendirikan pos pelayanan dan pengamanan di sejumlah titik yang nantinya tersebar disepajang jalut mudik.
"Ini sedang kita hitung, karena semua titik kita usahakan ada posnya. Mungkin diatas sekitar 40-an lebih, pos Pam dan pos Yan," katanya.
Seperti yang kita tahu, pemerintah memberikan izin mudik lebaran 2022 setelah 2 tahun.
Baca Juga: Mau Mudik? Ini Jadwal Vaksin Booster di Bekasi19 April sampai 24 April 2022
Mudik lebaran 2022 akan terasa sangat istimewa lantaran 2 tahun kemarin masyarakat dilarang mudik lantaran kasus Covid-19 yang masih sangat tinggi.
Adapun para calon pemudik di tahun 2022 harus memenuhi syarat yang ditentukan untuk bisa mudik lebaran 2022.
Salah satu syarat untuk mudik lebaran 2022 adalah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dan tetap menjaga protokol kesehatan selama di perjalanan.
Baca Juga: One Piece 1047, Jadi Penerus Kakeknya Luffy, Koby Akan Jadi Garp Kedua di Angkatan Laut
Tak hanya itu, pemerinta juga memberikan izin pada anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk mudik tanpa harus melakukan tes PCR atau antigen bagi yang sudah menerima dua dosis vaksin.***